Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, memantau langsung harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di daerah itu, Selasa.

"Stok komoditas pangan di daerah ini sangat cukup, namun pergerakan harga di tingkat penjual perlu dicek agar pemkab perlu tahu apakah harga aman di tingkat konsumen," ujar Wakil Bupati Roni.

Bersyukur, kata dia, harga-harga komoditas di daerah ini cukup aman meski beberapa mengalami kenaikan, namun ada juga yang turun.

"Intinya, stok komoditas pangan di daerah ini cukup aman dipastikan hingga H+10 hari raya lebaran Idul Fitri," ujar Wakil Bupati.

Harga cabai merah keriting turun dari Rp50 ribu/kg menjadi Rp25 ribu/kg, cabai rawit dari Rp100 ribu/kg menjadi Rp60 ribu/kg.

Harga bawang merah naik dari Rp30 ribu menjadi Rp60 ribu/kg, bawang putih Rp70 ribu/kg, tomat naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg.

Sedangkan harga beras jenis IR-64 turun dari Rp8 ribu menjadi Rp7 ribu/kg, Superwin Rp8 ribu, Ciheran naik dari Rp7 ribu menjadi Rp8 ribu/kg.

Gula pasir naik dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu/kg, daging sapi merah dari Rp100 ribu/kg menjadi Rp110 ribu/kg.

Wakil Bupati berharap, harga komoditas pangan di daerah ini tidak mengalami kenaikan tajam mengingat stoknya tersedia.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dinilai masih wajar, meski pemerintah daerah perlu mengantisipasi kenaikan harga tak terduga akibat tingginya permintaan konsumen, dengan menggelar operasi pasar.

Warga pun diimbau tidak melakukan aksi borong, agar kenaikan harga tidak terjadi signifikan khususnya pada H-3 jelang hari raya Idul Fitri.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017