Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Meski diwarnai beberapa kejadian seperti pemadaman listrik dan banjir di beberapa tempat, namun Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menilai Ramadhan di daerah tersebut berlangsung aman, lancar dan tertib.
"Kita patut syukuri bulan puasa Ramadhan 1438 H berjalan aman, lancar dan tertib, sehingga warga bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk," katanya di Gorontalo, Rabu.
Menurut Rusli, semua kebutuhan pokok selama bulan puasa terpenuhi walaupun sejak awal ada lonjakan harga tapi pemerintah terus memantaunya.
Terlebih lagi pemprov sebelumnya telah membuat satgas pangan yang dilengkapi dengan unsur TNI dan Polri, untuk memantau kebutuhan pangan selama bulan puasa termasuk elpiji.
"Selama Ramadhan pasokan BBM dan elpiji juga relatif lancar, ini dua kebutuhan yang harus selalu ada dan ketersediannya dijamin pemerintah," tambahnya.
Gubernur juga kembali meminta maaf, karena pada saat warga menjalankan puasa lalu sempat diwarnai pemadaman listrik selama beberapa hari akibat jaringan yang berada di Lolak rusak karena banjir.
Ia juga mengapresiasi kinerja SKPD terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terus bekerja selama bulan puasa saat masyarakat di beberapa wilayah terkena dampak banjir.
"Dampak banjir bisa segera diatasi oleh BPBD yang cepat tanggap dengan kejadian tersebut. Di beberapa lokasi juga terjadi kebakaran, saya prihatin dengan bencana-bencana tersebut," ungkapnya.
Ia menilai semua masyarakat dapat melalui bencana tersebut karena hubungan kekeluargaan yang terjalin erat, sehingga saling membantu saat warga di wilayah lain mengalami bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kita patut syukuri bulan puasa Ramadhan 1438 H berjalan aman, lancar dan tertib, sehingga warga bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk," katanya di Gorontalo, Rabu.
Menurut Rusli, semua kebutuhan pokok selama bulan puasa terpenuhi walaupun sejak awal ada lonjakan harga tapi pemerintah terus memantaunya.
Terlebih lagi pemprov sebelumnya telah membuat satgas pangan yang dilengkapi dengan unsur TNI dan Polri, untuk memantau kebutuhan pangan selama bulan puasa termasuk elpiji.
"Selama Ramadhan pasokan BBM dan elpiji juga relatif lancar, ini dua kebutuhan yang harus selalu ada dan ketersediannya dijamin pemerintah," tambahnya.
Gubernur juga kembali meminta maaf, karena pada saat warga menjalankan puasa lalu sempat diwarnai pemadaman listrik selama beberapa hari akibat jaringan yang berada di Lolak rusak karena banjir.
Ia juga mengapresiasi kinerja SKPD terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terus bekerja selama bulan puasa saat masyarakat di beberapa wilayah terkena dampak banjir.
"Dampak banjir bisa segera diatasi oleh BPBD yang cepat tanggap dengan kejadian tersebut. Di beberapa lokasi juga terjadi kebakaran, saya prihatin dengan bencana-bencana tersebut," ungkapnya.
Ia menilai semua masyarakat dapat melalui bencana tersebut karena hubungan kekeluargaan yang terjalin erat, sehingga saling membantu saat warga di wilayah lain mengalami bencana.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017