Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Arus balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah di jalur lintas Sulawesi sepanjang Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ramai dan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Nasution Djou, Minggu di Gorontalo mengatakan, kepadatan lintas Sulawesi di kabupaten ini pada H+7 atau bersamaan dengan perayaan lebaran ketupat, tergolong ramai lancar.
"Tidak ada hambatan berarti, serta pelintas didominasi pengendara motor berpenumpang," ujarnya.
Saat ini, lalu lintas melalui jalur ini dari dan ke Kota Gorontalo, lebih banyak didominasi mobil pribadi dari Gorontalo Utara atau dari wilayah timur di Kecamatan Atinggola, sebagian besar kendaraan datang dari Provinsi Sulawesi Utara dan rata-rata hanya melintas saja.
Pihaknya memperkirakan arus lalu lintas akan sangat ramai mulai pukul 21.00 Wita atau puncak arus balik masyarakat yang merayakan lebaran ketupat dari wilayah Kabupaten Gorontalo di Limboto, termasuk dari Kota Gorontalo.
Koordinasi tetap dilakukan pihaknya kata Nasution dengan Kepolisian Resor khususnya Polsek di wilayah Kwandang, Atinggola yang menjadi perlintasan arus mudik teramai di wilayah ini.
Pos jaga di batas Pontolo Kecamatan Kwandang, termasuk di terminal Atinggola, tetap disiagakan kata Nasution, untuk mendukung kelancaran arus lintas Sulawesi.
"Tidak ada potensi kemacetan di lintas Sulawesi di wilayah ini, namun pelintas yang masuk dari perbatasan Gorontalo di wilayah Atinggola tetap diimbau untuk berhati-hati, sebab beberapa ruas jalan kondisinya rawan kecelakaan akibat rusak berlubang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Nasution Djou, Minggu di Gorontalo mengatakan, kepadatan lintas Sulawesi di kabupaten ini pada H+7 atau bersamaan dengan perayaan lebaran ketupat, tergolong ramai lancar.
"Tidak ada hambatan berarti, serta pelintas didominasi pengendara motor berpenumpang," ujarnya.
Saat ini, lalu lintas melalui jalur ini dari dan ke Kota Gorontalo, lebih banyak didominasi mobil pribadi dari Gorontalo Utara atau dari wilayah timur di Kecamatan Atinggola, sebagian besar kendaraan datang dari Provinsi Sulawesi Utara dan rata-rata hanya melintas saja.
Pihaknya memperkirakan arus lalu lintas akan sangat ramai mulai pukul 21.00 Wita atau puncak arus balik masyarakat yang merayakan lebaran ketupat dari wilayah Kabupaten Gorontalo di Limboto, termasuk dari Kota Gorontalo.
Koordinasi tetap dilakukan pihaknya kata Nasution dengan Kepolisian Resor khususnya Polsek di wilayah Kwandang, Atinggola yang menjadi perlintasan arus mudik teramai di wilayah ini.
Pos jaga di batas Pontolo Kecamatan Kwandang, termasuk di terminal Atinggola, tetap disiagakan kata Nasution, untuk mendukung kelancaran arus lintas Sulawesi.
"Tidak ada potensi kemacetan di lintas Sulawesi di wilayah ini, namun pelintas yang masuk dari perbatasan Gorontalo di wilayah Atinggola tetap diimbau untuk berhati-hati, sebab beberapa ruas jalan kondisinya rawan kecelakaan akibat rusak berlubang," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017