Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meresmikan Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, menjadi Kampung Informasi Teknologi, Jumat.
Peresmian Kampung IT tersebut merupakan kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang meresmikan langsung mengatakan kapung IT sangat penting dalam rangka efisiensi dalam percepatan pembangunan melalui IT.
Jika mendengar kampung IT ujar Bupati, sebagian besar masyarakat pasti membayangkan bahwa dikampung tersebut sudah memiliki teknologi yang canggih, dipenuhi dengan berbagai peralatan yang serba modern, serta serba otomatis dan terpantau dengan CCTV.
"Nah, hari ini Kita mulai di Desa Pentadio Barat kerjasama dengan UMG. Dari pihak Kominfo sudah punya target pertama tahun depan seluruh desa di Kabupaten Gorontalo punya jaringan IT," katanya.
Target Kedua adalah Kampung IT akan dibuat secara bertahap dalam dua tahun kedepan, dengan adanya Dana Desa, Bupati berharap bisa digunakan dalam rangka mengembangkan IT yang ada disetiap desa.
"Sebelum mengetahui manfaat teknologi informasi, kita harus mengetahui dampak perkembangan dari teknologi itu sendiri, di mana kita bisa melihatnya dari adanya peningkatan standar efisiensi kehidupan, baik itu dalam kehidupan individu, kelompok maupun kehidupan badan usaha," ungkap Bupati.
Dengan adanya kegiatan seperti itu menurut Nelson, dapat mengenalkan dan menggunakan teknologi untuk hal positif. Bisa bermanfaat dan memacu daya kreatifitas anak. Namun kalau tidak dimanfaatkan dengan benar, bisa jadi keberadaan teknologi yang semakin pesat ini digunakan untuk kegiatan negatif.
"Oleh Karena itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kominfo membuat apa yang disebut dengan internet sehat, jadi kita mendidik masyarakat menggunakan internet itu dengan baik hingga mensosialisasikan tentang UU IT ," ia menambahkan.
Sementara itu,Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin menambahkan di Kampung IT, masyarakat mendapatkan pelayanan publik tidak lagi secara konvensional tapi sudah berbasis IT.
"Dalam rangka melaksanakan kegiatan di lingkungan kantor desa itu bisa mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat. Jadi informasi ini dimana saja mereka bisa buka, baik melalui telepon genggan bebasis Android maupun melaui visi yang ada," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Peresmian Kampung IT tersebut merupakan kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang meresmikan langsung mengatakan kapung IT sangat penting dalam rangka efisiensi dalam percepatan pembangunan melalui IT.
Jika mendengar kampung IT ujar Bupati, sebagian besar masyarakat pasti membayangkan bahwa dikampung tersebut sudah memiliki teknologi yang canggih, dipenuhi dengan berbagai peralatan yang serba modern, serta serba otomatis dan terpantau dengan CCTV.
"Nah, hari ini Kita mulai di Desa Pentadio Barat kerjasama dengan UMG. Dari pihak Kominfo sudah punya target pertama tahun depan seluruh desa di Kabupaten Gorontalo punya jaringan IT," katanya.
Target Kedua adalah Kampung IT akan dibuat secara bertahap dalam dua tahun kedepan, dengan adanya Dana Desa, Bupati berharap bisa digunakan dalam rangka mengembangkan IT yang ada disetiap desa.
"Sebelum mengetahui manfaat teknologi informasi, kita harus mengetahui dampak perkembangan dari teknologi itu sendiri, di mana kita bisa melihatnya dari adanya peningkatan standar efisiensi kehidupan, baik itu dalam kehidupan individu, kelompok maupun kehidupan badan usaha," ungkap Bupati.
Dengan adanya kegiatan seperti itu menurut Nelson, dapat mengenalkan dan menggunakan teknologi untuk hal positif. Bisa bermanfaat dan memacu daya kreatifitas anak. Namun kalau tidak dimanfaatkan dengan benar, bisa jadi keberadaan teknologi yang semakin pesat ini digunakan untuk kegiatan negatif.
"Oleh Karena itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kominfo membuat apa yang disebut dengan internet sehat, jadi kita mendidik masyarakat menggunakan internet itu dengan baik hingga mensosialisasikan tentang UU IT ," ia menambahkan.
Sementara itu,Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin menambahkan di Kampung IT, masyarakat mendapatkan pelayanan publik tidak lagi secara konvensional tapi sudah berbasis IT.
"Dalam rangka melaksanakan kegiatan di lingkungan kantor desa itu bisa mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat. Jadi informasi ini dimana saja mereka bisa buka, baik melalui telepon genggan bebasis Android maupun melaui visi yang ada," ia menambahkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017