Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tentara Nasional Indonesia bersama masyarakat mulai mengerjakan jalan rabat beton di Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Hasan Ibrahim di lokasi pengerjaan jalan mengatakan pengerjaan jalan itu dilakukan oleh seluruh anggota Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bersama masyarakat sekitar.
Bahkan, menurutnya, para pengguna jalan baik laki-laki dan perempuan antusias untuk membantu TNI membuat jalan yang nantinya dapat mempermudah akses warga .
"Pengecoran jalan ini kami mulai dari titik 1.500 di Tulabolo Timur, ke arah Tulabolo Induk, karena material dari lokasi ini sudah siap, dan hari ini kita lakukan pengeceran sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter" katanya.
Ia menjelaskan, jalan tersebut dapat digunakan sebagai akses transportasi bagi masyarakat untuk melintas maupun membawa hasil sumber daya alam sekitar.
"Sebelum di rabat beton, jalan ini sangat memprihatinkan, hanya jalan tanah dan berlumpur, sangat sulit untuk dilewati," ujarnya.
Untuk cuaca di lokasi pembuatan jalan tersebut, Kapten Hasan mengatakan setiap hari diguyur hujan, dan untuk mencegah agar jalan yang baru dilakukan pengecoran tidak rusak, TNI menutupnya dengan menggunakan terpal.
pelaksanaan TMMD dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari dengan sasaran kegiatan fisik dan nonfisik.
Sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, perkebunan, hukum dan kambtibmas, kesehatan dan pengobatan gratis pelayanan KB, serta kehutanan.
Kegiatan sasaran fisik seperti pembuatan jalan, jembatan, fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Hasan Ibrahim di lokasi pengerjaan jalan mengatakan pengerjaan jalan itu dilakukan oleh seluruh anggota Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bersama masyarakat sekitar.
Bahkan, menurutnya, para pengguna jalan baik laki-laki dan perempuan antusias untuk membantu TNI membuat jalan yang nantinya dapat mempermudah akses warga .
"Pengecoran jalan ini kami mulai dari titik 1.500 di Tulabolo Timur, ke arah Tulabolo Induk, karena material dari lokasi ini sudah siap, dan hari ini kita lakukan pengeceran sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter" katanya.
Ia menjelaskan, jalan tersebut dapat digunakan sebagai akses transportasi bagi masyarakat untuk melintas maupun membawa hasil sumber daya alam sekitar.
"Sebelum di rabat beton, jalan ini sangat memprihatinkan, hanya jalan tanah dan berlumpur, sangat sulit untuk dilewati," ujarnya.
Untuk cuaca di lokasi pembuatan jalan tersebut, Kapten Hasan mengatakan setiap hari diguyur hujan, dan untuk mencegah agar jalan yang baru dilakukan pengecoran tidak rusak, TNI menutupnya dengan menggunakan terpal.
pelaksanaan TMMD dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari dengan sasaran kegiatan fisik dan nonfisik.
Sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, perkebunan, hukum dan kambtibmas, kesehatan dan pengobatan gratis pelayanan KB, serta kehutanan.
Kegiatan sasaran fisik seperti pembuatan jalan, jembatan, fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017