Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 45 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, mengikuti ujian seleksi tertulis dengan sistem berbasis komputer atau "Computer Assisted Test" (CAT).

Ketua tim seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Zamroni Abdussamad menjelaskan sesuai hasil yang telah diumumkan sebelumnya, harusnya ada 48 orang mengikuti ujian berbasis komputer, namun sampai dengan selesai ternyata ada tiga orang tidak hadir.

"Sistem CAT merupakan pertama kali digunakan Bawaslu dan bersyukur selama proses tidak ada hambatan, semuanya berjalan lancar dengan menggunakan dua ruangan, dengan meminjam fasilitas milik SMK I Gorontalo," kata Zamroni, Rabu.

Untuk tahapan selanjutnya yaitu tes kejiwaan dan kesehatan jasmani yang akan dilaksanakan di Polda Gorontalo selama dua hari. Namun bagi tiga orang yang tidak sempat ikut seleksi tertulis, bisa mengikuti tahapan selanjutnya, akan tetapi perlu diketahui bobot nilai ujian CAT sangat tinggi.

Ia menambahkan, nanti nilai hasil tes tertulis, kejiwaan dan kesehatan akan diakumulasi dan nanti akan diumumkan tanggal 14 Agustus 2017. Selanjutnya masih ada tes kesehatan dan psikologi tanggal 16 dan 18 Agustus.

"Selanjutnya mereka akan mengikuti tes wawancara pada tanggal 20-21 2017 dan hasilnya akan diumumkan tanggal 22 Agustus 2017, dimana akan menyisakan enam orang calon," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa semua hasil dari setiap tahapan ini langsung dikirim ke Bawaslu RI. Tim seleksi di Gorontalo tinggal menunggu hasil yang diumumkan Bawaslu pusat.

Dijelaskan, enam orang tersisa hasil tahapan seleksi, nantinya akan mengikuti fit and proper test di Bawaslu RI, untuk mencari tiga orang untuk ditetapkan sebagai anggota Bawaslu periode berikutnya.

"Kita targetkan awal bulan September semua proses sudah selesai. Karena memang masa bakti anggota Bawaslu Gorontalo periode saat ini akan berakhir bulan September 2017," ucapnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017