Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mendorong setiap kecamatan di daerah itu, membentuk satu koperasi khusus pengemudi becak motor (Bentor).
Diakui kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, Ben Indrus, bahwa program itu sementara dalam tahap sosialisasi kepada pemerintah kecamatan dan pengemudi bentor.
"Kami siap mendampingi pembentukan koperasi khusus pengemudi bentor. Kami juga siap mendampingi jika ada kendala dalam pengelolaan," katanya, Jumat.
Ben Idrus menjelaskan, saat ini lewat kebijakan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, pemerintah telah membebaskan biaya pembuatan akta notaris, yang selama ini menjadi kendala utama.
Selain itu, kendala yang dihadapi masyarakat adalah pengetahuan dan keterampilan mengelolah administrasi keuangan koperasi dengan baik dan benar.
"Maka kami akan melakukan berbagai macam pelatihan untuk memberi penguatan kapasitas anggota koperasi yang sudah terbentuk," katanya lagi.
Koperasi khusus pengumudi bentor dicanangkan, karena profesi itu dilakoni oleh banyak masyarakat. Dengan koperasi pemerintah mengharapkan mereka bisa mengelolah uang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengemudi bentor.
Karena ke depan, pemerintah juga akan menerapka koperasi sistem dalam jaringan (daring). Dengan aplikasi itu, para pengurus koperasi dan kondisi keungan bisa dipantau oleh anggota dan masyarakat luas.
"Sistem daring untuk meningkatkan koperasi di Kota Gorontalo. Saat ini aplikasinya sementara dibuat oleh pemerintah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Diakui kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, Ben Indrus, bahwa program itu sementara dalam tahap sosialisasi kepada pemerintah kecamatan dan pengemudi bentor.
"Kami siap mendampingi pembentukan koperasi khusus pengemudi bentor. Kami juga siap mendampingi jika ada kendala dalam pengelolaan," katanya, Jumat.
Ben Idrus menjelaskan, saat ini lewat kebijakan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, pemerintah telah membebaskan biaya pembuatan akta notaris, yang selama ini menjadi kendala utama.
Selain itu, kendala yang dihadapi masyarakat adalah pengetahuan dan keterampilan mengelolah administrasi keuangan koperasi dengan baik dan benar.
"Maka kami akan melakukan berbagai macam pelatihan untuk memberi penguatan kapasitas anggota koperasi yang sudah terbentuk," katanya lagi.
Koperasi khusus pengumudi bentor dicanangkan, karena profesi itu dilakoni oleh banyak masyarakat. Dengan koperasi pemerintah mengharapkan mereka bisa mengelolah uang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengemudi bentor.
Karena ke depan, pemerintah juga akan menerapka koperasi sistem dalam jaringan (daring). Dengan aplikasi itu, para pengurus koperasi dan kondisi keungan bisa dipantau oleh anggota dan masyarakat luas.
"Sistem daring untuk meningkatkan koperasi di Kota Gorontalo. Saat ini aplikasinya sementara dibuat oleh pemerintah," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017