Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Gorontalo menggandeng Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk menyosialisasikan bahaya penyakit HIV/AIDS kepada mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Ketua Tim Asistensi KPAP Gorontalo Idah Syahidah mengatakan selama ini masyarakat merasa takut untuk melihat atau berhadapan dengan ODHA karena kurang informasi dan pengetahuan. �

"ODHA tak seharusnya dikucilkan, justru kita harus mendukung agar mereka bisa bertahan hidup lebih lama lagi," kata Idah di Gorontalo, Jumat.

Mengutip data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Idah mengatakan tahun ini sudah tercatat 334 orang penderita HIV/AIDS di daerah itu.

"Sebagai generasi penerus cita-cita bangsa, pemuda seharusnya melakukan hal-hal yang positif dan kreatif, jangan pernah menyentuh yang namanya narkoba ataupun melakukan seks bebas," imbuhnya.

Ia menjelaskan penularan penyakit AIDS kebanyakan melalui hubungan seks dan berganti-ganti pasangan, melalui jarum suntik pada pemakai narkoba yang sudah terinfeksi AIDS, transfusi darah, dan juga dari air susu ibu.

"HIV/AIDS tidak akan menular jika kita bersalaman, bersentuhan atau bahkan berpelukan dengan penderita AIDS. Kami menggandeng ODHA sebagai mitra untuk bisa berbagi pengalaman," tambahnya.

Idah berharap kepada seluruh masyarakat khususnya para mahasiswa UNG agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi tersebut dapat disebarkan lagi kepada masyarakat yang belum menerima informasi secara lengkap.

Pada kesempatan itu juga dilakukan tes HIV/AIDS kepada 1.500 orang.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017