Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan (BPJS) Kesehatan cabang Provinsi Gorontalo mencapai 1.109.166 jiwa atau 98 persen dari jumlah penduduk di provinsi itu.

Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan cabang Gorontalo Gladies Maureen Eman saat kegiatan ekspos publik capaian kinerja di Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan jumlah peserta JKN-KIS di daerah itu semakin meningkat.

"Capaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan cabang Gorontalo sendiri mencakup Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo dan kabupaten Pohuwato," ujar Gladies.

Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah peserta itu juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama.

"Saat ini kantor cabang Gorontalo telah bermitra dengan 156 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)," jelas Gladies.

FKTP tersebut terdiri atas 23 puskesmas, 28 dokter praktik perorangan, lima dokter praktik gigi perorangan, 16 klinik pratama, delapan klinik milik Polri dan enam klinik milik TNI.

Selain itu BPJS kesehatan cabang Gorontalo juga telah bekerjasama dengan 24 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 14 rumah sakit termasuk satu klinik utama, empat apotek serta enam optik.

"Sementara itu hingga saat ini secara nasional jumlah masyarajat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017," tambahnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017