Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Dr Syamsu Qomar Badu mengukuhkan Dr Ikhfan Haris, MSc sebagai Guru Besar Tetap UNG ke-34 di Ballroom Hotel Dumhil Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, Senin.
Ikhfan Haris merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNG.
"Tradisi pengukuhan ini memiliki beberapa dimensi, yaitu rasa syukur, pengumuman kepada khalayak dan sebagai motivasi kepada teman-teman yang saat ini sedang dalam pencapaian guru besar," kata Syamsu.
Ia mengungkapkan bahwa guru besar yang diraih oleh Ikhfan Haris sangat istimewa karena baru golongan 4A.
"Jadi memang karya akademiknya sungguh luar biasa dan selaku rektor saya banyak menyampaikan selamat atas pencapaian ini," ujar Syamsu.
Ia yakin bahwa apa yang dicapai oleh Ikhfan Haris merupakan hasil kerja keras baik dalam menuntut ilmu, kegiatan pembelajaran dan penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat dan pengabdian derta dedikasi di kampus UNG.
"Menjadi profesor adalah impian semua pengajar di universitas, tetapi menjadi profesor bukanlah sekadar gelar bagi jabatan akademik tertinggi," tegasnya.
Syamsu menegaskan bahwa profesor juga adalah simbol pengakuan negara atas pengabdian seorang akademisi dalam bidang ilmunya.
"Dalam konteks ini, selaku Rektor dan Ketua Senat UNG, saya berkewajiban pada kesempatan yang baik ini mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa sungguh-sungguh menjaga marwah keilmuan kita masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, pada pengukuhan tersebut Prof Dr Ikhfan Haris, MSc menyampaikan orasi ilmiah "Rekontektualisasi Dimensi Mutu dalam Pengelolaan Pelatihan: Perspektif Ilmu Manajemen Pendidikan".
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ikhfan Haris merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNG.
"Tradisi pengukuhan ini memiliki beberapa dimensi, yaitu rasa syukur, pengumuman kepada khalayak dan sebagai motivasi kepada teman-teman yang saat ini sedang dalam pencapaian guru besar," kata Syamsu.
Ia mengungkapkan bahwa guru besar yang diraih oleh Ikhfan Haris sangat istimewa karena baru golongan 4A.
"Jadi memang karya akademiknya sungguh luar biasa dan selaku rektor saya banyak menyampaikan selamat atas pencapaian ini," ujar Syamsu.
Ia yakin bahwa apa yang dicapai oleh Ikhfan Haris merupakan hasil kerja keras baik dalam menuntut ilmu, kegiatan pembelajaran dan penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat dan pengabdian derta dedikasi di kampus UNG.
"Menjadi profesor adalah impian semua pengajar di universitas, tetapi menjadi profesor bukanlah sekadar gelar bagi jabatan akademik tertinggi," tegasnya.
Syamsu menegaskan bahwa profesor juga adalah simbol pengakuan negara atas pengabdian seorang akademisi dalam bidang ilmunya.
"Dalam konteks ini, selaku Rektor dan Ketua Senat UNG, saya berkewajiban pada kesempatan yang baik ini mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa sungguh-sungguh menjaga marwah keilmuan kita masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, pada pengukuhan tersebut Prof Dr Ikhfan Haris, MSc menyampaikan orasi ilmiah "Rekontektualisasi Dimensi Mutu dalam Pengelolaan Pelatihan: Perspektif Ilmu Manajemen Pendidikan".
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017