Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menghadirkan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dalam pembinaan kepala desa dalam penggunaan Dana Desa, Selasa.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai kegiatan itu mengatakan pihaknya mendatangkan mantan ketua KPK tersebut untuk berbagi pengalaman dan cara untuk mengatasi tindak korupsi dan membina aparat dalam penggunaan dana desa.
"Kita tahu bersama korupsi itu merusak negara, merusak pembangunan maka semangat memberantas terus kita lakukan," kata Nelson Pomalingo.
Ia menjelaskan, pada pekan lalu Pemkab Gorontalo telah menandatangani nota kesepahaman dengan KPK dan Kejaksaan Negeri terkait sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Apalagi hari ini Kita tahu bersama di desa itu sudah punya dana yang besar, maka ini harus kita kontrol dengan baik, sehingga kepala-kepala desa tidak masuk perangkap penyimpangan penggunaan dana desa," ungkapnya.
Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan pada prinsipnya mencegah korupsi itu selalu dari ingatan paling dasar, menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan dan efisiensi di rumah tangga masyarakat, pegawai negeri,dan pejabat.
"Lalu ditingkatkan ke rumah tangga lembaga-lembaga pemerintah desa, kecamatan sampai ke pusat sana, lalu juga masyarakat secara luas dilibatkan untuk melakukan pencegahan secara bersama-sama," ujarnya.
Menurutnya, kunci pencegahan korupsi adalah kebersamaan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat bersama dengan pemerintah. Memang membutuhkan waktu, tapi bisa dimulai sejak saat ini.
"Nah, saya optimis pak Nelson Pomalingo bersama jajarannya bisa menyempurnakan tahapan-tahapan yang sudah ditempuh pemerintah sebelumnya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai kegiatan itu mengatakan pihaknya mendatangkan mantan ketua KPK tersebut untuk berbagi pengalaman dan cara untuk mengatasi tindak korupsi dan membina aparat dalam penggunaan dana desa.
"Kita tahu bersama korupsi itu merusak negara, merusak pembangunan maka semangat memberantas terus kita lakukan," kata Nelson Pomalingo.
Ia menjelaskan, pada pekan lalu Pemkab Gorontalo telah menandatangani nota kesepahaman dengan KPK dan Kejaksaan Negeri terkait sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Apalagi hari ini Kita tahu bersama di desa itu sudah punya dana yang besar, maka ini harus kita kontrol dengan baik, sehingga kepala-kepala desa tidak masuk perangkap penyimpangan penggunaan dana desa," ungkapnya.
Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan pada prinsipnya mencegah korupsi itu selalu dari ingatan paling dasar, menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan dan efisiensi di rumah tangga masyarakat, pegawai negeri,dan pejabat.
"Lalu ditingkatkan ke rumah tangga lembaga-lembaga pemerintah desa, kecamatan sampai ke pusat sana, lalu juga masyarakat secara luas dilibatkan untuk melakukan pencegahan secara bersama-sama," ujarnya.
Menurutnya, kunci pencegahan korupsi adalah kebersamaan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat bersama dengan pemerintah. Memang membutuhkan waktu, tapi bisa dimulai sejak saat ini.
"Nah, saya optimis pak Nelson Pomalingo bersama jajarannya bisa menyempurnakan tahapan-tahapan yang sudah ditempuh pemerintah sebelumnya," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017