Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo H. Sudirman mengatakan, pembangunan Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) yang baru di Kabupaten Pohuwato, akan dirampungkan pada akhir 2014.
Kementerian Hukum dan HAM telah menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar pada tahun 2014, untuk melanjutkan pembangunan lapas tersebut.
Menurut Sudirman, Rabu, kapasitas lapas yang ada di Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Boalemo saat ini tak mampu lagi menampung para tahanan.
"Tahanan dari kasus narkoba makin banyak, demikian pula tahanan dari kasus kejahatan dan kekerasan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, banyaknya tahanan anak dan perempuan juga seharusnya membutuhkan gedung tersendiri.
"Pemda juga akan menghibahkan tanah sebesar 5 hektare yang berada di Kabupaten Gorontalo untuk pembangunan lapas, tetapi karena masih banyak yang dikerjakan serta dana yang tersedia belum memadai maka pembangunan tersebut belum di jalankan," jelasnya.
Jika lapas di Kabupaten Gorontalo selesai dibangun, maka Lapas di Kota Gorontalo akan dijadikan ruang tahanan bagi anak dan perempuan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan pihaknya mendukung upaya mempercepat pembangunan lapas baru.
"Rata-rata lapas memang sudah tidak layak lagi. Tapi saya berharap upaya ini juga didukung oleh pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, korupsi dan kejahatan lainnya," kata Idris.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kementerian Hukum dan HAM telah menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar pada tahun 2014, untuk melanjutkan pembangunan lapas tersebut.
Menurut Sudirman, Rabu, kapasitas lapas yang ada di Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Boalemo saat ini tak mampu lagi menampung para tahanan.
"Tahanan dari kasus narkoba makin banyak, demikian pula tahanan dari kasus kejahatan dan kekerasan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, banyaknya tahanan anak dan perempuan juga seharusnya membutuhkan gedung tersendiri.
"Pemda juga akan menghibahkan tanah sebesar 5 hektare yang berada di Kabupaten Gorontalo untuk pembangunan lapas, tetapi karena masih banyak yang dikerjakan serta dana yang tersedia belum memadai maka pembangunan tersebut belum di jalankan," jelasnya.
Jika lapas di Kabupaten Gorontalo selesai dibangun, maka Lapas di Kota Gorontalo akan dijadikan ruang tahanan bagi anak dan perempuan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan pihaknya mendukung upaya mempercepat pembangunan lapas baru.
"Rata-rata lapas memang sudah tidak layak lagi. Tapi saya berharap upaya ini juga didukung oleh pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, korupsi dan kejahatan lainnya," kata Idris.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014