Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan berbagai keberhasilan dan kemajuan pembangunan telah diraih pemerintah provinsi, meski demikian banyak pula tantangan dan pekerjaan yang harus dituntaskan dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.
Ia mengatakan, pada periode 2012-2017 kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan pihaknya selaku wakil Gubernur, masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan bersama untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
"Pada pemerintahan periode kedua ini (2017-2022), kami mengusung visi terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera," kata Idris.
Untuk mencapai visi tersebut, pihaknya tetap konsisten dengan program prorakyat melalui delapan program unggulan, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, infrastruktur merata, ekonomi kerakyatan meningkat, pemerintahan lebih melayani, agama dan budaya semarak, pariwisata mendunia, dan lingkungan lestari.
"Visi ini sangat menantang, kita harus lebih bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas, sehingga RPJMD yang kita susun harus mengakomodir delapan program unggulan yang prorakyat, artinya semua program harus kita arahkan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu dalam penyusunan RPJMD dan Renstra 2018-2022, wagub menginstruksikan untuk disinergikan dan disinkronkan, baik antarSKPD provinsi maupun dengan pemerintah kabupaten/kota.
Menurutnya, penyusunan perencanaan harus dilakukan secara komprehensif, dan bukan sebaliknya dilakukan secara parsial.
"Jangan asal merencanakan, koordinasikan, sinkronkan, dan sinergikan rencana itu lintas sektoral dan lintas kabupaten/kota, untuk Gorontalo yang lebih baik," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ia mengatakan, pada periode 2012-2017 kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan pihaknya selaku wakil Gubernur, masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan bersama untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
"Pada pemerintahan periode kedua ini (2017-2022), kami mengusung visi terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera," kata Idris.
Untuk mencapai visi tersebut, pihaknya tetap konsisten dengan program prorakyat melalui delapan program unggulan, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, infrastruktur merata, ekonomi kerakyatan meningkat, pemerintahan lebih melayani, agama dan budaya semarak, pariwisata mendunia, dan lingkungan lestari.
"Visi ini sangat menantang, kita harus lebih bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas, sehingga RPJMD yang kita susun harus mengakomodir delapan program unggulan yang prorakyat, artinya semua program harus kita arahkan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu dalam penyusunan RPJMD dan Renstra 2018-2022, wagub menginstruksikan untuk disinergikan dan disinkronkan, baik antarSKPD provinsi maupun dengan pemerintah kabupaten/kota.
Menurutnya, penyusunan perencanaan harus dilakukan secara komprehensif, dan bukan sebaliknya dilakukan secara parsial.
"Jangan asal merencanakan, koordinasikan, sinkronkan, dan sinergikan rencana itu lintas sektoral dan lintas kabupaten/kota, untuk Gorontalo yang lebih baik," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017