Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut
Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda, di Gorontalo, Rabu,
mengatakan bahwa masih ada keluhan dari nasabah kepada perusahaan
pembiayaan di Gorontalo.
"Pertumbuhan perusahaan pembiayaan di Provinsi Gorontalo dalam setahun terakhir terbilang baik dengan jumlah perusahaan pembiayaan sebanyak 33, tapi masih ada keluhan dari masyarakat Gorontalo kepada pihak kami," ungkapnya.
Ia menjelaskan keluhan masyarakat Gorontalo yang dilaporkan ke OJK di Manado adalah masalah pembiayaan kendaraan yang ditarik di tengah jalan.
"Kalau kita menerima pengaduan seperti itu, harus dilihat dulu posisi dari pengaduan tersebut, apakah benar-benar seperti itu yang terjadi," ujarnya.
Karena menurutnya tidak otomatis yang dikeluhkan tersebut benar adanya dan harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Ada juga yang tidak melunasi atau bermasalah, lalu sudah dilakukan melalui mekanisme pemberitahuan oleh perusahaan pembiayaan kepada nasabah, dan ditarik," ungkapnya.
Jika ada hal seperti itu, OJK mempertemukan nasabah dengan pihak perusahaan pembiayaan untuk menyelesaikan masalah itu.
"OJK juga menanyakan apa langkah-langkah yang sudah dilakukan, dan kadang kita lakukan klarifikasi di kantor dengan memanggil perusahaan pembiayaan yang dikeluhkan," katanya, lagi.
Ia menambahkan jika ada keluhan terhadap perusahaan pembiayaan, nasabah bisa menghubungi ke nomer OJK yaitu 1500655.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pertumbuhan perusahaan pembiayaan di Provinsi Gorontalo dalam setahun terakhir terbilang baik dengan jumlah perusahaan pembiayaan sebanyak 33, tapi masih ada keluhan dari masyarakat Gorontalo kepada pihak kami," ungkapnya.
Ia menjelaskan keluhan masyarakat Gorontalo yang dilaporkan ke OJK di Manado adalah masalah pembiayaan kendaraan yang ditarik di tengah jalan.
"Kalau kita menerima pengaduan seperti itu, harus dilihat dulu posisi dari pengaduan tersebut, apakah benar-benar seperti itu yang terjadi," ujarnya.
Karena menurutnya tidak otomatis yang dikeluhkan tersebut benar adanya dan harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Ada juga yang tidak melunasi atau bermasalah, lalu sudah dilakukan melalui mekanisme pemberitahuan oleh perusahaan pembiayaan kepada nasabah, dan ditarik," ungkapnya.
Jika ada hal seperti itu, OJK mempertemukan nasabah dengan pihak perusahaan pembiayaan untuk menyelesaikan masalah itu.
"OJK juga menanyakan apa langkah-langkah yang sudah dilakukan, dan kadang kita lakukan klarifikasi di kantor dengan memanggil perusahaan pembiayaan yang dikeluhkan," katanya, lagi.
Ia menambahkan jika ada keluhan terhadap perusahaan pembiayaan, nasabah bisa menghubungi ke nomer OJK yaitu 1500655.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017