Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pengembangan Pulau Saronde sebagai objek wisata di Kabupaten Gorontalo Utara, sangat diseriusi pihak investor PT Gorontalo Alam Bahari (GAB), dengan melengkapi dua unit sarana penginapan di atas laut "Sea Cottege".
Direktur PT GAB, Mia Amalia, Minggu, mengatakan, di pulau pasir putih ini, Sea Cottege dihubungkan dari dermaga wisata yang sudah berdiri sejak tahun 2013 lalu.
Rencananya cottage tersebut akan diluncurkan pada bulan Maret ini, bersamaan rampungnya sarana restoran dan cottage yang ada di darat melengkapi tiga unit yang sudah ada sebelumnya.
Untuk sea cottage kata Mia, pihaknya tinggal melengkapi fasilitas interior, ditambah toilet yang dirancang khusus agar pembuangannya tidak mencemari laut.
Sementara penataan eksteriornya, pihaknya mengandalkan kecantikan alam yang memang telah dimiliki Pulau Saronde.
"Sebab kami berkomitmen pembangunan seluruh sarana yang akan mempercantik dan menarik minat kunjungan di pulau ini, jangan sampai mengganggu keaslian lingkungannya," ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan Pulau Saronde sangat serius dilakukan makanya selain sarana Katamaran, pihaknya sengaja mendatangkan fasilitas "banana boat" dari luar negeri untuk para wisatawan.
"Kami akan langsung melakukan promo setelah seluruh fasilitas siap digunakan," ungkapnya.
Dia mengaku meski belum rampung seluruhnya, namun kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara mulai meningkat ke pulau yang harus ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhan Kwandang.
Pembangunan di pulau ini diakuinya sempat terkendala dengan cuaca buruk, sehingga sempat terhenti selama 3 bulan menyebabkan banyak perencanaan yang berubah.
Beruntung kata Mia, rancangan tradisional pada dermaga wisata dan sea cottage tetap kokoh saat badai melanda lalu.
Sementara itu, bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, mengaku sangat mengapresiasi kerja keras pihak investor dalam mengembangkan Pulau Saronde.
Sehingga ia berharap, bisa mempresentasikan kemajuan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak GAB yang akan genap 1 tahun pada 26 April mendatang, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten ke tujuh.
Bupati berharap, waktu penataan dan pembangunan sarana dan prasarana selama lima tahun di Pulau Saronde bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak investor, mengingat mereka juga akan mengembangkan Pulau Bugisa dan Mohinggito.
Yang akan saling terhubung satu sama lain, ditunjang dengan pembangunan jembatan penghubung sepanjang 800 meter antara Pulau Saronde dan Mohinggito.
Dengan harapan bisa menambah daya tarik dan menjadikan pulau-pulau cantik ini, sebagai segitiga emas objek pariwisata unggulan di kabupaten tersebut.
Apalagi, kerja sama yang dibangun dengan pihak investor kata bupati, berlangsung hingga 30 tahun mendatang, adalah waktu yang panjang menjadikan pulau pasir putih ini sebagai tujuan wisata andalan di Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Direktur PT GAB, Mia Amalia, Minggu, mengatakan, di pulau pasir putih ini, Sea Cottege dihubungkan dari dermaga wisata yang sudah berdiri sejak tahun 2013 lalu.
Rencananya cottage tersebut akan diluncurkan pada bulan Maret ini, bersamaan rampungnya sarana restoran dan cottage yang ada di darat melengkapi tiga unit yang sudah ada sebelumnya.
Untuk sea cottage kata Mia, pihaknya tinggal melengkapi fasilitas interior, ditambah toilet yang dirancang khusus agar pembuangannya tidak mencemari laut.
Sementara penataan eksteriornya, pihaknya mengandalkan kecantikan alam yang memang telah dimiliki Pulau Saronde.
"Sebab kami berkomitmen pembangunan seluruh sarana yang akan mempercantik dan menarik minat kunjungan di pulau ini, jangan sampai mengganggu keaslian lingkungannya," ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan Pulau Saronde sangat serius dilakukan makanya selain sarana Katamaran, pihaknya sengaja mendatangkan fasilitas "banana boat" dari luar negeri untuk para wisatawan.
"Kami akan langsung melakukan promo setelah seluruh fasilitas siap digunakan," ungkapnya.
Dia mengaku meski belum rampung seluruhnya, namun kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara mulai meningkat ke pulau yang harus ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhan Kwandang.
Pembangunan di pulau ini diakuinya sempat terkendala dengan cuaca buruk, sehingga sempat terhenti selama 3 bulan menyebabkan banyak perencanaan yang berubah.
Beruntung kata Mia, rancangan tradisional pada dermaga wisata dan sea cottage tetap kokoh saat badai melanda lalu.
Sementara itu, bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, mengaku sangat mengapresiasi kerja keras pihak investor dalam mengembangkan Pulau Saronde.
Sehingga ia berharap, bisa mempresentasikan kemajuan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak GAB yang akan genap 1 tahun pada 26 April mendatang, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten ke tujuh.
Bupati berharap, waktu penataan dan pembangunan sarana dan prasarana selama lima tahun di Pulau Saronde bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak investor, mengingat mereka juga akan mengembangkan Pulau Bugisa dan Mohinggito.
Yang akan saling terhubung satu sama lain, ditunjang dengan pembangunan jembatan penghubung sepanjang 800 meter antara Pulau Saronde dan Mohinggito.
Dengan harapan bisa menambah daya tarik dan menjadikan pulau-pulau cantik ini, sebagai segitiga emas objek pariwisata unggulan di kabupaten tersebut.
Apalagi, kerja sama yang dibangun dengan pihak investor kata bupati, berlangsung hingga 30 tahun mendatang, adalah waktu yang panjang menjadikan pulau pasir putih ini sebagai tujuan wisata andalan di Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014