Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan menambah ketinggian lereng sungai Bulango yang melintasi Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi, guna mengantisipasi dampak banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, Muchtar Arsjad, mengatakan di kelurahan itu masih sering terjadi banjir saat sungai Bulango meluap.

"Sesuai pengamatan kami, maka ketinggian di lereng sungai akan ditambah 80 cm, agar ke depan kelurahan itu tidak lagi terkenda dampak banjir seperti sebelumnya," katanya, Kamis.

Ia juga mengatakan, banjir di kelurahan itu disebabkan oleh lereng sungai yang masih rendah, maka air sungai Bulango sering masuk dari situ sehingga banjir tidak bisa dihindari.

Pekerjaan itu akan dilaksanaka setelah Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo selesai melakukan normalisasi sungai Bulango.

"Dari hasil pertemuan kami dengan masyarakat setempat, mereka menyadari bahwa upaya pemerintah untuk normalisasi sungai sudah bisa mengatasi banjir, meski belum sepenuhnya," katanya lagi.

Tambahnya, saat ini pekerjaan lanjutan normalisasi sungai masih terus berlangsung. Bahkan proses lelang untuk konstruksi pekerjaan masih berjalan di BWSS II Gorontalo.

Banjir yang terjadi saat ini juga akibat pelebaran sungai yang belum dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan yang belum tuntas.

"Jika itu sudah selesai maka dampak banjir akan berkurang. Kami juga meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai," tutupnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017