Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk pembibitan kelapa sebagai salah satu komoditas unggulan di daerah tersebut.
"Hari ini (Kamis) kami sudah memulai penanaman bibit kelapa," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat melakukan penanaman dan penyerahan bibit kelapa kepada masyarakat dan pemerintah desa di Desa Olimohu, Kecamatan Asparaga, Kamis.
Menurutnya, pengembangan kelapa di daerah tersebut kembali dilakukan karena kelapa adalah komoditas unggulan yang sudah ada sejak lama tapi sempat terlupakan.
"Buah kelapa memiliki banyak manfaat, mulai dari serabut, tempurung, air, batang, akar hingga daun," jelas Nelson.
Selain itu kata Nelson, harga kelapa saat ini sedang bagus dan tren menunjukan bahwa jika dikelola dengan baik, maka pihaknya akan mengimpor kelapa keluar negeri.
"Oleh karena itu kami mulai mendorong kembali pengembangan kelapa, dah bahkan untuk tingkat nasional kami telah membuat koalisi pemerintah daerah penghasil kelapa yang terdiri dari 95 kepala daerah dan saya adalah koordinatornya," pungkas Nelson.
Ia mengungkapkan bahwa mulai tahun 2018 nanti, anggaran untuk perkebunan termasuk kelapa akan ditingkatkan.
"Kelapa banyak di Kabupaten Gorontalo, dan jika kita mengembangkannya, maka masyarakat juga akan ikut merasakan dampaknya," ucapnya, lagi.
Nelson menambahkan, pohon kelapa juga dapat menyerap banyak air serta menghambat terjadinya longsor dan erosi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Hari ini (Kamis) kami sudah memulai penanaman bibit kelapa," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat melakukan penanaman dan penyerahan bibit kelapa kepada masyarakat dan pemerintah desa di Desa Olimohu, Kecamatan Asparaga, Kamis.
Menurutnya, pengembangan kelapa di daerah tersebut kembali dilakukan karena kelapa adalah komoditas unggulan yang sudah ada sejak lama tapi sempat terlupakan.
"Buah kelapa memiliki banyak manfaat, mulai dari serabut, tempurung, air, batang, akar hingga daun," jelas Nelson.
Selain itu kata Nelson, harga kelapa saat ini sedang bagus dan tren menunjukan bahwa jika dikelola dengan baik, maka pihaknya akan mengimpor kelapa keluar negeri.
"Oleh karena itu kami mulai mendorong kembali pengembangan kelapa, dah bahkan untuk tingkat nasional kami telah membuat koalisi pemerintah daerah penghasil kelapa yang terdiri dari 95 kepala daerah dan saya adalah koordinatornya," pungkas Nelson.
Ia mengungkapkan bahwa mulai tahun 2018 nanti, anggaran untuk perkebunan termasuk kelapa akan ditingkatkan.
"Kelapa banyak di Kabupaten Gorontalo, dan jika kita mengembangkannya, maka masyarakat juga akan ikut merasakan dampaknya," ucapnya, lagi.
Nelson menambahkan, pohon kelapa juga dapat menyerap banyak air serta menghambat terjadinya longsor dan erosi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017