Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 2.248 nelayan tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah mengantongi kartu nelayan dari pemerintah.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Amanda Sunge, Senin di Gorontalo, mengatakan, jumlah tersebut masih perlu ditambah 600 nelayan lagi dari kuota nelayan tangkap yang diharapkan mengantongi kartu nelayan di daerah itu, tahun 2017 ini.

Meski pemerintah daerah berharap, total 5.000 nelayan tangkap tersebar di 11 kecamatan dapat memiliki kartu nelayan.

Namun tahun 2017 ini, kuota 3.000 kartu nelayan diharapkan terpenuhi dan bisa dikantongi para nelayan tangkap.

Pihaknya pun kata Amanda, terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya di 78 desa pesisir agar seluruh nelayan tangkap yang belum memiliki kartu nelayan dapat segera memilikinya.

Dampak positif kartu nelayan sangat besar, diantaranya menjamin nelayan tangkap di daerah ini dengan mudah menerima bantuan pemerintah untuk mendukung aktivitas mereka dalam meningkatkan produksi perikanan tangkap dari potensi per tahun mencapai 48 ribu ton.

Saat ini, potensi perikanan tangkap di kabupaten ini baru bisa tercapai 20 ribu ton/tahun.

"Maka bantuan perikanan bagi para nelayan pemegang kartu nelayan, diharapkan sinergis dengan upaya peningkatan produksi perikanan tangkap," ujarnya.

Ke depan kata Amanda, khusus di kabupaten ini sangat diharapkan nelayan pemegang kartu nelayan tidak sebatas menjadi penerima bantuan saja, namun bisa meluas sebagai kartu identitas.

Agar potensi perikanan tangkap di daerah ini, dapat optimal dimanfaatkan oleh nelayan lokal. Selain mereka dijamin aktivitasnya, pun bisa menerima bantuan yang lebih banyak lagi, mencakup asuransi diri dan bantuan migas yang sangat diperlukan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017