Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meningkatkan kemampuan seluruh operator sistem aplikasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut dilakukan melalui bimbingan teknis (Bimtek) Sistim Informasi Komunikasi Administrasi Pegawai (SIKAP) yang digelar di aula BKD-Diklat, Selasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Hadijah U Tayeb mengatakan bimbingan teknis tesebut sangat penting karena menyangkut kepentingan bersama.
"Bimtek ini memberikan bekal kepada operator yang bertugas mengendalikan sistem dan berbagai hal yang menunjang penerapan aplikasi SIKAP disetiap satuan OPD lingkup Pemkab Gorontalo," jelasnya.
Sekda berharap kegiatan itu dapat memberikan nilai tambah terhadap peningkatan akses kineja pegawai khususnya di Kabupaten Gorontalo.
"Bimtek ini mempunyai lima muatan yang diantaranya pengelolaan modul kepagawaian, pengelolaan modul presensi, pengelolaaan modul sasaran kinerja pegawai, pengelolaan modul sasaran tunjangan daerah dan pengelolaan modul surat perjalanan dinas," tuturnya.
Ia menguraikan dengan adanya perubahan nomenklatur OPD sesuai PP No.18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, tentunya sistem informasi pegawai memerlukan penyesuaian.
"Ini adalah pembekalan yang kompreship agar aparatur sipil negara (ASN) mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat," pungkasnya.
Selain itu ASN harus mampu untuk meneliti, mengevaluasi dan mengkaji pelaksanaan kerja,proses kerja,maupun hasil kerja suatu organisasi.
"Jadilah aparat yang disetiap desah nafasnya, setiap detak jantungnya, setiap ayunan langkah kakinya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat," tutup Hadijah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Hal tersebut dilakukan melalui bimbingan teknis (Bimtek) Sistim Informasi Komunikasi Administrasi Pegawai (SIKAP) yang digelar di aula BKD-Diklat, Selasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Hadijah U Tayeb mengatakan bimbingan teknis tesebut sangat penting karena menyangkut kepentingan bersama.
"Bimtek ini memberikan bekal kepada operator yang bertugas mengendalikan sistem dan berbagai hal yang menunjang penerapan aplikasi SIKAP disetiap satuan OPD lingkup Pemkab Gorontalo," jelasnya.
Sekda berharap kegiatan itu dapat memberikan nilai tambah terhadap peningkatan akses kineja pegawai khususnya di Kabupaten Gorontalo.
"Bimtek ini mempunyai lima muatan yang diantaranya pengelolaan modul kepagawaian, pengelolaan modul presensi, pengelolaaan modul sasaran kinerja pegawai, pengelolaan modul sasaran tunjangan daerah dan pengelolaan modul surat perjalanan dinas," tuturnya.
Ia menguraikan dengan adanya perubahan nomenklatur OPD sesuai PP No.18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, tentunya sistem informasi pegawai memerlukan penyesuaian.
"Ini adalah pembekalan yang kompreship agar aparatur sipil negara (ASN) mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat," pungkasnya.
Selain itu ASN harus mampu untuk meneliti, mengevaluasi dan mengkaji pelaksanaan kerja,proses kerja,maupun hasil kerja suatu organisasi.
"Jadilah aparat yang disetiap desah nafasnya, setiap detak jantungnya, setiap ayunan langkah kakinya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat," tutup Hadijah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017