Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus menggiatkan penanaman pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan dan ketahanan atas perubahan iklim di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb, Kamis, mengatakan, penyelamatan lingkungan merupakan salah satu misi yang kini selalu dilakukan dengan menggaet berbagai pihak, instansi maupun masyarakat.

"Selain menanam pohon di bantaran sungai, lahan kosong dan halaman rumah dan masjid, kami juga fokus dalam penyelamatan Danau Limboto yang sedang kritis," ungkapnya usai penanaman pohon di Biyonga.

Ia menjelaskan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menganjurkan kepada masyarakat untuk senantiasa menanam pohon di lingkungan masing masing.

"Jangan biarkan ada lahan kosong atau lahan tidur, harus kita tanami pohon," kata dia.

Saat ini Pemkab Gorontalo memiliki kebijakan perubahan iklim pemerintah daerah, seperti bagaimana menuju kabupaten yang memiliki ketahanan tinggi terhadap dampak perubahan iklim.

Dampak negatif dari perubahan iklim tersebut sangat terasa di kabupaten Gorontalo, mulai dari kerugian pada pertanian, banjir, hingga menyebabkan kemiskinan

Selain itu, Pemkab Gorontalo juga menganggarkan dana Rp53,9 miliar atau 10,5 persen dari total APBD 2017 yang telah dialokasikan guna mengimplementasikan program Adaptasi Perubahan Iklim (API).

Terkait penanaman pohon di Biyonga yang merupakan kerja sama antara Pemkab Gorontalo, Kodim 1304 Gorontalo dan Alumni Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Provinsi Gorontalo, Sekda memberikan apresiasinya.

"Kami sangat mengapreasiasi kegiatan penanaman pohon ini, ini sangat penting dan merupakan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017