Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail mengatakan, apresiasi yang diberikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penyerapan anggaran di Polda Gorontalo merupakan buah dari kerja sama.
"Prestasi yang kita raih hingga mendapatkan apresiasi dari Kapolri adalah buah dari kerja tim yang kita lakukan selama ini, artinya seluruh anggota Polda Gorontalo ikut ambil peran di dalamnya," ujar Rachad, Jumat.
Namun menurut Kapolda, yang terpenting bahwa anggaran yang telah diberikan oleh negara tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat harus bisa menerima dampak dari apa yang kita lakukan, yaitu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif," ucap dia.
Masyarakat jauh dari perasaan was-was karena Polri selalu hadir dengan patrolinya, dan berbagai kejahatan yang menimbulkan gangguan kamtibmas termasuk narkoba bisa diberantas.
"Fungsi pengawasan harus kuat guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran, selain itu para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) harus selalu analisa dan evaluasi atas kinerja yang telah dilaksanakan, jika memang perlu di revisi maka lakukan revisi untuk penyerapan yang lebih optimal," tegas Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri cahyono menambahkan selama empat tahun berturut-turut Polri mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terkait pengelolaan anggaran.
Berbagai keberhasilan yang telah diraih Polri, seperti Satgas Pangan, pemberantasan teroris, dan berbagai terobosan kreatif dalam pelayanan publik menjadi pertimbangan dalam peningkatan anggaran Polri.
"Terkait keberhasilan Polda Gorontalo hingga mendapat apresiasi dari Kapolri, tentu ini menjadi semangat bagi kita untuk lebih meningkatkan kinerja khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," jelasnya.
Wahyu pun menambahkan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja tim sebagaimana slogan dari bapak Kapolda bahwa "kebersamaan akan membawa kejayaan"," tutup Wahyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Prestasi yang kita raih hingga mendapatkan apresiasi dari Kapolri adalah buah dari kerja tim yang kita lakukan selama ini, artinya seluruh anggota Polda Gorontalo ikut ambil peran di dalamnya," ujar Rachad, Jumat.
Namun menurut Kapolda, yang terpenting bahwa anggaran yang telah diberikan oleh negara tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat harus bisa menerima dampak dari apa yang kita lakukan, yaitu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif," ucap dia.
Masyarakat jauh dari perasaan was-was karena Polri selalu hadir dengan patrolinya, dan berbagai kejahatan yang menimbulkan gangguan kamtibmas termasuk narkoba bisa diberantas.
"Fungsi pengawasan harus kuat guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran, selain itu para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) harus selalu analisa dan evaluasi atas kinerja yang telah dilaksanakan, jika memang perlu di revisi maka lakukan revisi untuk penyerapan yang lebih optimal," tegas Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri cahyono menambahkan selama empat tahun berturut-turut Polri mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terkait pengelolaan anggaran.
Berbagai keberhasilan yang telah diraih Polri, seperti Satgas Pangan, pemberantasan teroris, dan berbagai terobosan kreatif dalam pelayanan publik menjadi pertimbangan dalam peningkatan anggaran Polri.
"Terkait keberhasilan Polda Gorontalo hingga mendapat apresiasi dari Kapolri, tentu ini menjadi semangat bagi kita untuk lebih meningkatkan kinerja khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," jelasnya.
Wahyu pun menambahkan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja tim sebagaimana slogan dari bapak Kapolda bahwa "kebersamaan akan membawa kejayaan"," tutup Wahyu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017