Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Kerja Sama Utara-Utara (BKSU) akan membantu pemerintah pusat mencukupi kebutuhan daging sapi nasional, usai mencanangkan program satu juta ekor sapi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin.

BKSU yang terdiri dari empat daerah, yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Gorontalo Utara (Provinsi Gorontalo), Kabupaten Buol (Sulawesi Tengah), serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara), sepakat bekerja sama dalam lima tahun ke depan untuk menghasilkan satu juta ekor sapi.

"Saat ini di empat kabupaten ini baru ada sekitar 150 ribu ekor sapi, oleh karena itu harus ada akselerasi yang dilakukan, dengan tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ucap Bupati Bone Bolango Hamim Pou.

Oleh karena itu menurut Hamin, BKSU akan memaksimalkan investor, yaitu pihak swasta dengan cara di distribusikan ke warga ataupun dibuatkan peternakan dan ada peternak yang memelihara sapi tersebut dengan hasil yang dibagi dua oleh perusahaan.

"Selanjutnya kita akan mengembangkan sapi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank pemerintah yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) atau Bank Rakyat Indonesia (BRI)," katanya.

Untuk KUR kata Hamim, dibayar oleh Perbankan lalu diasuransikan dan sapi tersebut diberikan kepada masyarakat.

"Beberapa cara itu akan kami lakukan sebagai langkah percepatan menambah populasi sapi di empat daerah, dan saya yakin salam lima hingga tujuh tahun kedepan, satu juta ekor sapi dapat kita temui," tambahnya.

Sementara itu Bupati Buol Amirudin Rauf mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk mendukung tercapainya satu juta sapi dalam lima tahun kedepan.

"Kita sudah mempersiapkan infrastruktur dan lahan, adanya ketersediaan lahan yang masih sangat luas di daerah Buol membuat membangun peternakan sekaligus tempat percontohan perkembangan sapi," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017