Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, siap menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak di 171 daerah pada tahun 2018, termasuk dengan daerah itu.
"Kota Gorontalo termasuk daerah yang sudah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), baik dengan KPU maupun Panwaslu," kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Rabu.
Kesiapan tersebut menurut Marten, salah satunya dilihat dari NPHD yang sudah disetujui Pemkot Gorontalo, sehingga semua tahapan dan program dari penyelenggara Pilkada, yakni KPU harus didukung penuh.
"Karena sesuai hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) RI, dari 171 daerah yang ikut pemilihan serentak, masih banyak yang belum menandatangani NPHD," katanya lagi.
Marten juga mengatakan, sejak awal Pemkot Gorontalo telah memberikan dukunga penuh, terutama dalam hal anggaran yang dialikasikan lewat APBD.
"Kalau untuk biaya keamanan nanti dioptimalkan pada tahun 2018, sehingga akan ditandatangani pada saat APBD tahun itu juga," ujarnya.
Pada rapat di Kemendagri belum lama ini, Marten mengatakan, evaluasi juga termasuk pada persiapan yang dilaksanakan KPU daaerah, banyak hal harus ditangani secara optimal, sehingga kondusifitas keamanan di daerah terjaga.
"Pemerintah juga diminta untuk saling berkoordinasi, baik dengan KPU, Panwaslu dan pihak keamanan. Sehingga seluruh jalannya Pilkada bisa berlangsung jujur, adil, bebas dan rahasia," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kota Gorontalo termasuk daerah yang sudah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), baik dengan KPU maupun Panwaslu," kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Rabu.
Kesiapan tersebut menurut Marten, salah satunya dilihat dari NPHD yang sudah disetujui Pemkot Gorontalo, sehingga semua tahapan dan program dari penyelenggara Pilkada, yakni KPU harus didukung penuh.
"Karena sesuai hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) RI, dari 171 daerah yang ikut pemilihan serentak, masih banyak yang belum menandatangani NPHD," katanya lagi.
Marten juga mengatakan, sejak awal Pemkot Gorontalo telah memberikan dukunga penuh, terutama dalam hal anggaran yang dialikasikan lewat APBD.
"Kalau untuk biaya keamanan nanti dioptimalkan pada tahun 2018, sehingga akan ditandatangani pada saat APBD tahun itu juga," ujarnya.
Pada rapat di Kemendagri belum lama ini, Marten mengatakan, evaluasi juga termasuk pada persiapan yang dilaksanakan KPU daaerah, banyak hal harus ditangani secara optimal, sehingga kondusifitas keamanan di daerah terjaga.
"Pemerintah juga diminta untuk saling berkoordinasi, baik dengan KPU, Panwaslu dan pihak keamanan. Sehingga seluruh jalannya Pilkada bisa berlangsung jujur, adil, bebas dan rahasia," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017