Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pengamat sosial dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Funco Tanipu menilai Program Kota Layak Anak dicanangkan Pemerintah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, harus direalisasikan sesuai komitmen kepada masyarakat.
"Pencanangan satu daerah sebagai Kota Layak Anak mesti didorong dan diperkuat, agar kepala daerah memiliki komitmen dalam menjamin hak-hak anak," ujar Dosen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial UNG, Kamis.
Menurutnya komitmen ini jarang direalisasikan saat terpilih menjadi kepala daerah. Makanya, jika ada inisiatif untuk menjadikan sebagai Kota Layak Anak, perlu didorong dan bahkan diperkuat.
Ia mengungkapkan bahwa pencanangan KLA di kota maupun kabupaten yang ada di Gorontalo, dirasa sangat penting dengan tujuan untuk dapat menjadikan Gorontalo sebagai daerah ramah anak.
"Pencanangan adalah deklarasi tahapan menuju sebuah tujuan yang lebih baik. Pencanangan Kota Layak Anak adalah sebagian tujuan dari daerah Gorontalo. Dengan adanya deklarasi ini, kita bisa melihat secara transparan tahapan dan jenis program hingga penganggaran program daerah untuk dijadikan kota layak anak," pungkas dia.
Funco menjelaskan salah satu program menuju Kota Layak Anak adalah mereduksi dan mengurangi angka eksploitasi anak yang terjadi di hampir semua bidang.
Dengan adanya komitmen menjadi kota layak anak, ada pagar dan upaya satu daerah untuk konsisten menjadikan daerahnya ramah pada anak.
"Memang secara standar internasional, fasilitas dan insfrastruktur terkait program itu belum memenuhi, tapi setidaknya upaya serta komitmen sudah terbangun. Yang paling penting dari program itu adalah infrastruktur yang dibangun berbasis partisipasi masyarakat, tidak semua karena proyek negara," kata Funco lagi.
Ia berharap banyak dengan Kota Layak Anak sebagaimana perhitungan bonus demografi yang akan dipetik pada tahun 2030 nanti, yang mana anak-anak hari ini perlu diperkuat, dijaga, dirawat dan didorong untuk lebih terjamin haknya serta dijamin masa depannya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, segera mencanangkan daerah itu sebagai Kota layak anak, sebagai bentuk perhatian kepada generasi selanjutnya.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan saat ini Kota Gorontalo masih dalam posisi menuju kota layak anak. Namun pemerintah berkomitmen di tahun 2018 nanti, daerah itu menjadi kota layak anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pencanangan satu daerah sebagai Kota Layak Anak mesti didorong dan diperkuat, agar kepala daerah memiliki komitmen dalam menjamin hak-hak anak," ujar Dosen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial UNG, Kamis.
Menurutnya komitmen ini jarang direalisasikan saat terpilih menjadi kepala daerah. Makanya, jika ada inisiatif untuk menjadikan sebagai Kota Layak Anak, perlu didorong dan bahkan diperkuat.
Ia mengungkapkan bahwa pencanangan KLA di kota maupun kabupaten yang ada di Gorontalo, dirasa sangat penting dengan tujuan untuk dapat menjadikan Gorontalo sebagai daerah ramah anak.
"Pencanangan adalah deklarasi tahapan menuju sebuah tujuan yang lebih baik. Pencanangan Kota Layak Anak adalah sebagian tujuan dari daerah Gorontalo. Dengan adanya deklarasi ini, kita bisa melihat secara transparan tahapan dan jenis program hingga penganggaran program daerah untuk dijadikan kota layak anak," pungkas dia.
Funco menjelaskan salah satu program menuju Kota Layak Anak adalah mereduksi dan mengurangi angka eksploitasi anak yang terjadi di hampir semua bidang.
Dengan adanya komitmen menjadi kota layak anak, ada pagar dan upaya satu daerah untuk konsisten menjadikan daerahnya ramah pada anak.
"Memang secara standar internasional, fasilitas dan insfrastruktur terkait program itu belum memenuhi, tapi setidaknya upaya serta komitmen sudah terbangun. Yang paling penting dari program itu adalah infrastruktur yang dibangun berbasis partisipasi masyarakat, tidak semua karena proyek negara," kata Funco lagi.
Ia berharap banyak dengan Kota Layak Anak sebagaimana perhitungan bonus demografi yang akan dipetik pada tahun 2030 nanti, yang mana anak-anak hari ini perlu diperkuat, dijaga, dirawat dan didorong untuk lebih terjamin haknya serta dijamin masa depannya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, segera mencanangkan daerah itu sebagai Kota layak anak, sebagai bentuk perhatian kepada generasi selanjutnya.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan saat ini Kota Gorontalo masih dalam posisi menuju kota layak anak. Namun pemerintah berkomitmen di tahun 2018 nanti, daerah itu menjadi kota layak anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017