Gorontalo, (Antara) - Partai Golkar Kabupaten Gorontalo Utara saat ini masih mencari figur calon wakil bupati (cawabup) yang tepat untuk mendampingi ketua DPD II setempat, Thomas Mopili dalam menghadapi pilkada 2018.
Ketua tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Gorontalo Utara partai Golkar Hamzah Sidik mengungkapkan, jika saat ini berbagai figur telah diusulkan untuk dipasangkan dengan Thomas Mopili.
"Ada beberapa figur yang telah diusulkan, terakhir diusulkan akan dipasangkan dengan ibu Suhela Rahmat," kata Hamzah, Kamis.
Komunikasi politik terus dibangun dengan beberapa pihak, namun hal itu juga melihat trand figur di lapangan saat ini, dan penentuan proses calon pendamping juga tidak perlu terburu-buru.
Pendaftaran ke KPU masih dua bulan lagi, Golkar terus melihat dan menilai calon potensial yang akan dipasangkan dengan Thomas Mopili, perlu ada kesepahaman dan kecocokan calon yang akan dipasangkan.
"Calon ini bukan hanya sekedar dipasangkan, butuh beberapa tahapan dalam memutuskan sebelum pendaftaran calon di KPU dibuka,"ujarnya.
Terkait dengan kriteria seperti apa, Hamzah menjelaskan bahwa yang jelas cawabupnya punya kontribusi mendulang suara dalam pemenangan nanti.
Namun terpenting saat ini, Golkar Gorontalo Utara selain mencari cawabup pendamping Thomas Mopili, terus menjalankan program kegiatan partai, sosialisasi didesa-desa.
"Pak Thomas jalan terus melakukan, baik kegiatan yang dibuat oleh internal golkar, maupun kegiatan eksternal seperti undangan dari masyarakat," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Gorontalo Utara partai Golkar Hamzah Sidik mengungkapkan, jika saat ini berbagai figur telah diusulkan untuk dipasangkan dengan Thomas Mopili.
"Ada beberapa figur yang telah diusulkan, terakhir diusulkan akan dipasangkan dengan ibu Suhela Rahmat," kata Hamzah, Kamis.
Komunikasi politik terus dibangun dengan beberapa pihak, namun hal itu juga melihat trand figur di lapangan saat ini, dan penentuan proses calon pendamping juga tidak perlu terburu-buru.
Pendaftaran ke KPU masih dua bulan lagi, Golkar terus melihat dan menilai calon potensial yang akan dipasangkan dengan Thomas Mopili, perlu ada kesepahaman dan kecocokan calon yang akan dipasangkan.
"Calon ini bukan hanya sekedar dipasangkan, butuh beberapa tahapan dalam memutuskan sebelum pendaftaran calon di KPU dibuka,"ujarnya.
Terkait dengan kriteria seperti apa, Hamzah menjelaskan bahwa yang jelas cawabupnya punya kontribusi mendulang suara dalam pemenangan nanti.
Namun terpenting saat ini, Golkar Gorontalo Utara selain mencari cawabup pendamping Thomas Mopili, terus menjalankan program kegiatan partai, sosialisasi didesa-desa.
"Pak Thomas jalan terus melakukan, baik kegiatan yang dibuat oleh internal golkar, maupun kegiatan eksternal seperti undangan dari masyarakat," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017