Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara akan membangun Gedung Olah Raga (GOR) berstandar nasional, yang akan mendukung pengembangan minat dan bakat atlit di daerah ini.

Hal itu diungkapkan Wakil bupati (Wabup) setempat, Roni Imran, Senin, pada pencanangan pekan Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten tersebut, dipusatkan di lapangan terbuka Desa Monano, Kecamatan Monano.

Wabup mengatakan, dari segi pendanaan pemkab belum mampu merealisasikan pembangunan GOR yang memadai berkapasitas 20 ribu orang.

Untuk itu, akan dilakukan pemisahan Organisasi Tata Kerja (OTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dikpora), menjadi dua instansi terpisah agar peluang pendanaan sarana olah raga yang sangat dibutuhkan dan menjadi aspirasi masyarakat umum di daerah ini segera terwujud.

Pemkab telah menyiapkan lahan pembangunan GOR, namun kesiapan anggaran menjadi kendala utama disamping inovasi bupati Indra Yasin yang berencana membangun sarana tersebut dengan sistem gotong royong "Huyula".

Artinya kata wabup, seluruh unit kerja Pemkab dan masyarakat mampu dari 123 desa, diberikan kesempatan secara keroyokan merealisasikan pembangunan GOR tersebut.

Jika di daerah lain, penyelenggaraan kegiatan olah raga bertaraf nasional seperti O2SN sudah menggunakan sarana yang memadai, maka kita pun harus bisa mewujudkannya.

Apalagi kata Wabup, banyak bibit atlit potensial, seperti atletik, bulu tangkis, bola volli, catur, renang dan tenis meja, membutuhkan pembinaan dan pelatihan di sarana olah raga yang representatif.

"Kita tidak miskin atlit, bahkan beberapa pelajar berprestasi di bidang olah raga telah mampu berlaga di tingkat nasional, olehnya pemkab akan berjuang keras mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai," ujar Wabup.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014