Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 65 orang atau 15 Kepala Keluarga (KK) yang masuk program transmigran asal Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tiba di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Wakil Bupati setempat, Roni Imran, Jumat di Gorontalo mengaku menyambut baik kedatangan para transmigran yang akan menempati pemukiman di Dusun Limu, Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur.
"Pemerintah melalui program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menyelenggarakan program transmigrasi tersebut di daerah ini, mengingat masih banyaknya areal kosong yang layak dijadikan lokasi pemukiman dan produktif untuk peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Wakil Bupati.
Mereka tidak hanya berasal dari Pandeglang, namun sebagian berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Para transmigran dipastikan mendapatkan uang pembersihan lahan dari pihak kementerian, serta langsung menempati 50 unit rumah dari total 75 rumah yang disiapkan.
"Pihak rekanan memastikan, seluruh rumah rampung dibangun pada minggu ini agar para transmigran bisa menempati dengan aman dan nyaman," ujar Wakil Bupati.
Tokoh masyarakat setempat yang ikut menyambut kedatangan para transmigran tersebut, Muis Toana mengaku sangat mengapresiasi program tersebut dan berharap para transmigran segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Kami siap menjadi tuan rumah yang baik agar seluruh transmigran segera beradaptasi dengan masyarakat di daerah ini, bisa segera melakukan aktivitas perekonomiannya, seperti bertani dan sebagainya," ujar Muis.
Ia pun berharap, pemerintah daerah segera memprogramkan kegiatan produktif yang dapat memfasilitasi para transmigran untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan, sosial budaya dan aktivitas lainnya di daerah ini.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Wakil Bupati setempat, Roni Imran, Jumat di Gorontalo mengaku menyambut baik kedatangan para transmigran yang akan menempati pemukiman di Dusun Limu, Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur.
"Pemerintah melalui program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menyelenggarakan program transmigrasi tersebut di daerah ini, mengingat masih banyaknya areal kosong yang layak dijadikan lokasi pemukiman dan produktif untuk peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Wakil Bupati.
Mereka tidak hanya berasal dari Pandeglang, namun sebagian berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Para transmigran dipastikan mendapatkan uang pembersihan lahan dari pihak kementerian, serta langsung menempati 50 unit rumah dari total 75 rumah yang disiapkan.
"Pihak rekanan memastikan, seluruh rumah rampung dibangun pada minggu ini agar para transmigran bisa menempati dengan aman dan nyaman," ujar Wakil Bupati.
Tokoh masyarakat setempat yang ikut menyambut kedatangan para transmigran tersebut, Muis Toana mengaku sangat mengapresiasi program tersebut dan berharap para transmigran segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Kami siap menjadi tuan rumah yang baik agar seluruh transmigran segera beradaptasi dengan masyarakat di daerah ini, bisa segera melakukan aktivitas perekonomiannya, seperti bertani dan sebagainya," ujar Muis.
Ia pun berharap, pemerintah daerah segera memprogramkan kegiatan produktif yang dapat memfasilitasi para transmigran untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan, sosial budaya dan aktivitas lainnya di daerah ini.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017