Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan ziarah serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pentadio, Kecamatan Telaga Biru, Provinsi Gorontalo, jelang peringatan Hari Juang Kartika.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, di Gorontalo, Kamis, menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada para pejuang yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Kita hadir di sini untuk memberikan suatu penghargaan serta rasa tulus dan bangga yang tinggi kepada pejuang terdahulu, yang telah membela Republik Indonesia untuk merdeka," ungkapnya.
Sebagai penerus perjuangan, kata Brigjen Robert, memperingati jasa para pahlawan sudah seharusnya untuk terus dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang.
"Pada saat ini tugas kita adalah mengisi kemerdekaan lewat pembangunan yang lebih baik, terlebih dalam membangun ikatan yang lebih kuat lagi dengan masyarakat," ujarnya.
Mengisi kemerdekaan tidak harus seperti para pejuang dulu, yaitu dengan pengorbanan yang berdarah-darah. Jadi, untuk mengisi kemerdekaan pada saat ini adalah dengan cara membangun serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Robert menambahkan, pembangunan dapat dilihat dari besarnya kiprah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tidak hanya di Gorontalo, tetapi juga di seluruh Indonesia.
"Tak hanya berbangga dengan tugas-tugas TNI, kami pun tak lupa untuk terus meningkatkan bagaimana caranya agar bisa terus mengabdi kepada masyarakat," jelas Ia.
Ia pun menegaskan, eratnya hubungan dari TNI bersama masyarakat sudah tercermin dari slogan TNI yakni "Bersama Masyarakat TNI Kuat", artinya masyarakat adalah kekuatan utama bagi TNI, karena TNI lahir untuk mengabdi kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, di Gorontalo, Kamis, menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada para pejuang yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Kita hadir di sini untuk memberikan suatu penghargaan serta rasa tulus dan bangga yang tinggi kepada pejuang terdahulu, yang telah membela Republik Indonesia untuk merdeka," ungkapnya.
Sebagai penerus perjuangan, kata Brigjen Robert, memperingati jasa para pahlawan sudah seharusnya untuk terus dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang.
"Pada saat ini tugas kita adalah mengisi kemerdekaan lewat pembangunan yang lebih baik, terlebih dalam membangun ikatan yang lebih kuat lagi dengan masyarakat," ujarnya.
Mengisi kemerdekaan tidak harus seperti para pejuang dulu, yaitu dengan pengorbanan yang berdarah-darah. Jadi, untuk mengisi kemerdekaan pada saat ini adalah dengan cara membangun serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Robert menambahkan, pembangunan dapat dilihat dari besarnya kiprah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tidak hanya di Gorontalo, tetapi juga di seluruh Indonesia.
"Tak hanya berbangga dengan tugas-tugas TNI, kami pun tak lupa untuk terus meningkatkan bagaimana caranya agar bisa terus mengabdi kepada masyarakat," jelas Ia.
Ia pun menegaskan, eratnya hubungan dari TNI bersama masyarakat sudah tercermin dari slogan TNI yakni "Bersama Masyarakat TNI Kuat", artinya masyarakat adalah kekuatan utama bagi TNI, karena TNI lahir untuk mengabdi kepada masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017