Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, telah mencapai 40 persen.
Capaian tersebut dilakukan dalam dua tahun kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan yang terus berupaya mencapai target dari RPJMD.
"Masih ada sisa tiga tahun lagi untuk menyelesaikan 60 persen dan kami yakin hal tersebut dapat tercapai sesuai dengan peryataan saya sebelumnya bahwa setiap tahun kami menargetkan 20 persen capaian," ujarnya, Jumat.
Nelson Pomalingo yakin, dalam lima tahun target RPJMD dapat diselesaikan hingga 100 persen.
"Memang untuk mewujudkan hal ini tidak seperti membalikan telapak tangan, butuh keseriusan dari semua pihak," ungkapnya.
Ia mengakui bahwa pada tahun 2017 lalu, masih banyak kekurangan dalam hal capaian kinerja dan serapan anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu, menurut dia, terjadi karena adanya OPD baru serta pemisah OPD sehingga memang belum terlalu maksimal.
"Tahun 2018 ini merupakan tahun perubahan, dimana akan menjadi pembuktian bahwa kita telah benar-benar bekerja dengan baik guna mencapai target RPJMD," kata dia.
Ke depan pihaknya harus lebih berpedoman pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan program-program yang jelas karena pemerintah saat ini selalu mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Capaian tersebut dilakukan dalam dua tahun kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan yang terus berupaya mencapai target dari RPJMD.
"Masih ada sisa tiga tahun lagi untuk menyelesaikan 60 persen dan kami yakin hal tersebut dapat tercapai sesuai dengan peryataan saya sebelumnya bahwa setiap tahun kami menargetkan 20 persen capaian," ujarnya, Jumat.
Nelson Pomalingo yakin, dalam lima tahun target RPJMD dapat diselesaikan hingga 100 persen.
"Memang untuk mewujudkan hal ini tidak seperti membalikan telapak tangan, butuh keseriusan dari semua pihak," ungkapnya.
Ia mengakui bahwa pada tahun 2017 lalu, masih banyak kekurangan dalam hal capaian kinerja dan serapan anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu, menurut dia, terjadi karena adanya OPD baru serta pemisah OPD sehingga memang belum terlalu maksimal.
"Tahun 2018 ini merupakan tahun perubahan, dimana akan menjadi pembuktian bahwa kita telah benar-benar bekerja dengan baik guna mencapai target RPJMD," kata dia.
Ke depan pihaknya harus lebih berpedoman pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan program-program yang jelas karena pemerintah saat ini selalu mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018