Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Minat warga Gorontalo akan ikan "nike", atau ikan kecil-kecil yang didapatkan nelayan setempat sangat tinggi.
Pantauan ANTARA, Rabu, sejumlah pedagang ikan nike atau "duwo" dalam bahasa Gorontalo, di jembatan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ramai dikunjungi pembeli.
Hadija, seorang penjual nike ditemui saat berjualan mengatakan, nike yang dijualnya di hargai Rp15 ribu/kaleng susu kecil atau hanya 10-15 ons.
"Ikan nike sangat jarang bisa ditemui jika tidak pada musimnya, itulah mengapa saat musim nike tiba warga selalu ramai membeli meskipun harga jual masih terhitung tinggi," ungkapnya.
Dalam sebulan hanya ada satu kali musim ikan nike saja, yaitu berkisar antara tiga hingga tujuh hari lamanya.
Sama halnya dengan Aminah Djafar, salah seorang penjual nike lainnya, dirinya dapat meraih keuntungan hingga Rp200 ribu setiap harinya.
"Ketika musim nike tiba, itu tanda bagi kami para penjual nike untuk panen rejeki lagi, dalam sehari saya bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan sebesar Rp200 ribu," jelasnya.
Indri Kasim, salah seorang pembeli saat sedang membeli nike di jembatan Talumolo, dirinya mengaku sering membeli ikan nike ketika musimnya tiba.
"Saya memang selalu membeli ikan nike setiap musimnya tiba, selain karena rasanya yang enak ikan ini juga mejadi makanan yang paling disukai oleh suami dan anak saya," tutupnya.
Lanjut dia, jenis ikan nike ini bisa dimasak secara variasi, baik untuk jenis perkedel atau dimasak dengan santan, dengan rasa yang enak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pantauan ANTARA, Rabu, sejumlah pedagang ikan nike atau "duwo" dalam bahasa Gorontalo, di jembatan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ramai dikunjungi pembeli.
Hadija, seorang penjual nike ditemui saat berjualan mengatakan, nike yang dijualnya di hargai Rp15 ribu/kaleng susu kecil atau hanya 10-15 ons.
"Ikan nike sangat jarang bisa ditemui jika tidak pada musimnya, itulah mengapa saat musim nike tiba warga selalu ramai membeli meskipun harga jual masih terhitung tinggi," ungkapnya.
Dalam sebulan hanya ada satu kali musim ikan nike saja, yaitu berkisar antara tiga hingga tujuh hari lamanya.
Sama halnya dengan Aminah Djafar, salah seorang penjual nike lainnya, dirinya dapat meraih keuntungan hingga Rp200 ribu setiap harinya.
"Ketika musim nike tiba, itu tanda bagi kami para penjual nike untuk panen rejeki lagi, dalam sehari saya bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan sebesar Rp200 ribu," jelasnya.
Indri Kasim, salah seorang pembeli saat sedang membeli nike di jembatan Talumolo, dirinya mengaku sering membeli ikan nike ketika musimnya tiba.
"Saya memang selalu membeli ikan nike setiap musimnya tiba, selain karena rasanya yang enak ikan ini juga mejadi makanan yang paling disukai oleh suami dan anak saya," tutupnya.
Lanjut dia, jenis ikan nike ini bisa dimasak secara variasi, baik untuk jenis perkedel atau dimasak dengan santan, dengan rasa yang enak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018