Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggandeng President University milik PT Jababeka, untuk bisa menerima calon mahasiswa dari daerah tersebut.
Keinginan untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan Rektor President University Dr. Jony Octavian Haryanto.
"Yang pandai dimasukan ke President Unviersity, yang kurang pandai kami punya Akademi Komunitas Presiden. Di akademi itu mereka akan didik secara militer, sehingga yang pertama dibentuk adalah karakter, jujur, disiplin, berani," kata Setyono Djuani Darmono, CEO PT Jababeka Tbk, Jumat.
Darmono menambahkan, banyak keunggulan yang bisa diperoleh dari universitas tersebut, dimana mahasiswa tidak saja diajarkan tentang teori, tetapi langsung terjun ke dunia usaha dan industri melalui program magang selama satu tahun.
Jababeka menjaminkan 2.000 perusahaan sebagai tempat anak didik mengasah kemampuan dan keterampilan mereka.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kerja sama tersebut, karena menurutnya hal itu sangat penting, sehingga ke depan ada transfer ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekenomi dan industri untuk diterapkan di daerah.
"Kita akan seleksi putra-putri terbaik untuk disekolahkan di sini, masalah pembiayaannya akan kami gratiskan. Syaratnya hanya satu, setelah mereka lulus mereka mau kembali ke Gorontalo membangun daerah," kata Rusli.
Rusli berharap kerja sama ini akan menjadikan SDM di Gorontalo bisa bersaing dengan daerah lain, termasuk 30 persen mahasiswa berasal dari luar negeri seperti Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan beberapa negara lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Keinginan untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan Rektor President University Dr. Jony Octavian Haryanto.
"Yang pandai dimasukan ke President Unviersity, yang kurang pandai kami punya Akademi Komunitas Presiden. Di akademi itu mereka akan didik secara militer, sehingga yang pertama dibentuk adalah karakter, jujur, disiplin, berani," kata Setyono Djuani Darmono, CEO PT Jababeka Tbk, Jumat.
Darmono menambahkan, banyak keunggulan yang bisa diperoleh dari universitas tersebut, dimana mahasiswa tidak saja diajarkan tentang teori, tetapi langsung terjun ke dunia usaha dan industri melalui program magang selama satu tahun.
Jababeka menjaminkan 2.000 perusahaan sebagai tempat anak didik mengasah kemampuan dan keterampilan mereka.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kerja sama tersebut, karena menurutnya hal itu sangat penting, sehingga ke depan ada transfer ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekenomi dan industri untuk diterapkan di daerah.
"Kita akan seleksi putra-putri terbaik untuk disekolahkan di sini, masalah pembiayaannya akan kami gratiskan. Syaratnya hanya satu, setelah mereka lulus mereka mau kembali ke Gorontalo membangun daerah," kata Rusli.
Rusli berharap kerja sama ini akan menjadikan SDM di Gorontalo bisa bersaing dengan daerah lain, termasuk 30 persen mahasiswa berasal dari luar negeri seperti Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan beberapa negara lainnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018