Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango mengembangkan sektor perikanan dan kelautan, dengan memanfaatkan berbagai potensi daerah yang ada.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan potensi yang dimiliki daerah itu dimulai dengan panjang pantai yang mencapai 60,9 km.
"Panjang pantai kami terbentang dari Kecamatan Kabila Bone, hingga ke kecamatan Bone Pantai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara," ucapnya.
Produksi perikanan di Bone Bolango terdiri dari budidaya uang berasal dari budidaya kolam, keramba, jaring apung dan rumput laut.
Sedangkan produksi dari perikanan tangkap berasal dari perikanan tangkap laut dan perairan umum dengan berbagai jenis ikan, antara lain ikan layang, tongkol, cakalang, selar tenggiri, ikan terbang, julung, kuwe, cumi dan tuna.
"Potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar ini sangat strategis, terutama dalam pengembangan usaha perikanan tangkap, usaha budidaya laut, serta potensi wisata bahari," kata Hamim.
Namun menurutnya, kondisi dan potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang besar itu belum diikuti dengan perkembangan bisnis dan usaha perikanan dan kelautan yang baik.
"Tingkat investasi saran dan prasarana pendukung bisnis kelautan serta produksi sumber daya perikanan dan kelautan masih jauh dari potensi yang ada," ungkap dia.
Dilain pihak lanjut Hamim, lemahnya kondisi pembudidaya dan nelayan sebagai produsen menyebabkan kurang berkembangnya kegiatan dan pengelolaan industri pengolahan hasil perikanan dan kelautan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan potensi yang dimiliki daerah itu dimulai dengan panjang pantai yang mencapai 60,9 km.
"Panjang pantai kami terbentang dari Kecamatan Kabila Bone, hingga ke kecamatan Bone Pantai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara," ucapnya.
Produksi perikanan di Bone Bolango terdiri dari budidaya uang berasal dari budidaya kolam, keramba, jaring apung dan rumput laut.
Sedangkan produksi dari perikanan tangkap berasal dari perikanan tangkap laut dan perairan umum dengan berbagai jenis ikan, antara lain ikan layang, tongkol, cakalang, selar tenggiri, ikan terbang, julung, kuwe, cumi dan tuna.
"Potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar ini sangat strategis, terutama dalam pengembangan usaha perikanan tangkap, usaha budidaya laut, serta potensi wisata bahari," kata Hamim.
Namun menurutnya, kondisi dan potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang besar itu belum diikuti dengan perkembangan bisnis dan usaha perikanan dan kelautan yang baik.
"Tingkat investasi saran dan prasarana pendukung bisnis kelautan serta produksi sumber daya perikanan dan kelautan masih jauh dari potensi yang ada," ungkap dia.
Dilain pihak lanjut Hamim, lemahnya kondisi pembudidaya dan nelayan sebagai produsen menyebabkan kurang berkembangnya kegiatan dan pengelolaan industri pengolahan hasil perikanan dan kelautan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018