Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, optimistis program investasi yang masuk ke daerah ini menjadi solusi untuk menekan angka kemiskinan.
"Program investasi di antaranya di sektor pariwisata, diyakini mampu berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan di daerah ini," ujar Wakil Bupati Roni Imran di Gorontalo, Rabu.
Menurut ia, program apapun yang dijalankan pemerintah daerah, muaranya wajib meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mudah saja mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata wakil bupati.
Jika angka kemiskinan turun, sudah pasti rakyat sejahtera namun jika angka kemiskinan naik maka perlu dipertanyakan jika ada yang menyatakan rakyat sejahtera apalagi daerah maju.
Berdasarkan angka BPS, tahun 2013 lalu, angka kemiskinan di daerah ini mencapai 18,34 persen, namun tahun 2016 naik 19,92 persen.
"Artinya kesejahteraan rakyat belum tercapai optimal," kata wakil bupati.
Yang harus dilakukan pemerintah daerah, adalah meningkatkan kesejahteraan melalui program investasi dengan membuka peluang sebesar-besarnya.
Targetnya program investasi akan menjadi mitra masyarakat melalui pengelolaan sumber daya manusia.
"Pemerintah daerah akan mendorong dan memudahkan peluang investasi mengandalkan sumber daya alam yang dimiliki, diantaranya sektor pariwisata yang berpeluang menarik investasi minimal sebesar Rp21 triliun khusus pengelolaan wisata bahari," ujar wakil bupati.
Di samping bermitra, masyarakat pun bisa direkrut menjadi tenaga kerja yang diharapkan meningkatkan pendapatan per kapita atau penghasilan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Program investasi di antaranya di sektor pariwisata, diyakini mampu berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan di daerah ini," ujar Wakil Bupati Roni Imran di Gorontalo, Rabu.
Menurut ia, program apapun yang dijalankan pemerintah daerah, muaranya wajib meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mudah saja mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata wakil bupati.
Jika angka kemiskinan turun, sudah pasti rakyat sejahtera namun jika angka kemiskinan naik maka perlu dipertanyakan jika ada yang menyatakan rakyat sejahtera apalagi daerah maju.
Berdasarkan angka BPS, tahun 2013 lalu, angka kemiskinan di daerah ini mencapai 18,34 persen, namun tahun 2016 naik 19,92 persen.
"Artinya kesejahteraan rakyat belum tercapai optimal," kata wakil bupati.
Yang harus dilakukan pemerintah daerah, adalah meningkatkan kesejahteraan melalui program investasi dengan membuka peluang sebesar-besarnya.
Targetnya program investasi akan menjadi mitra masyarakat melalui pengelolaan sumber daya manusia.
"Pemerintah daerah akan mendorong dan memudahkan peluang investasi mengandalkan sumber daya alam yang dimiliki, diantaranya sektor pariwisata yang berpeluang menarik investasi minimal sebesar Rp21 triliun khusus pengelolaan wisata bahari," ujar wakil bupati.
Di samping bermitra, masyarakat pun bisa direkrut menjadi tenaga kerja yang diharapkan meningkatkan pendapatan per kapita atau penghasilan masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018