Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Provinsi Gorontalo memberi penyuluhan bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi untuk menghindari anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas dari tindak kejahatan.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Senin, menjelaskan, anak disabel termasuk yang sangat rentan untuk mengalami kejahatan seksual terlebih bila pelaku memanfaatkan kekurangan anak tersebut.

Selain itu, kasus kejahatan narkoba juga kerap terjadi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Banyak anak-anak yang dengan keterbatasanya dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Misalnya, melakukan pelecehan seksual kepada mereka ataupun dengan sengaja mencekoki mereka dengan obat-obat terlarang.

"Dengan adanya sosialisasi kali ini, walaupun sederhana, diharapkan mereka bisa peka dan menjaga diri sendiri," ujarnya di Gorontalo.

Menurut dia, kejahatan terhadap anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian dari semua pihak.

Sebab, lanjutnya, kejahatan tersebut sering kali sulit terungkap karena anak memiliki kekurangan pada fungsi panca indra seperti bisu dan tuli.

Kegiatan ini juga sebagai rangkaian dari pencanangan HUT IWAPI ke-43 yang jatuh tanggal 10 Februari nanti. Pihaknya ingin berbagi rasa dan lebih peduli lagi terutama pada mereka yang memiliki keterbatasan serta berkebutuhan khusus.

"Walaupun mereka beda akan tetapi tidak dibeda-bedakan sehingga bisa ikut merasakan kebahagian seperti orang normal lainnya," katanya.

Kegiatan yang bekerjasama dengan KPAP Gorontalo, Dinas Kesehatan dan BNN Provinsi Gorontalo itu diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada anak-anak disabilitas.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018