Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Rachmad Fudail menegaskan anggota Polri harus bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

"Kita ini pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, jangan ada lagi Polisi yang menyakiti hati rakyat," ujar Kapolda, Minggu.

Ia mengajak semua anggota Polri di daerah itu untuk terus mengimplementasikan Revolusi Mental yang merupakan salah satu program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Menurutnya, landasan yang paling fundamental dalam pelaksanaan tugas adalah memiliki mental yang baik disamping kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni.

"Jangan lagi ada anggota yang berbuat pelanggaran hingga berdampak terhadap nama baik kesatuan, jangan lagi ada anggota konsumsi miras atupun terlibat narkoba, saya akan tindak tegas," tegas Rachmad.

Terkait netralitas dalam Pilkada, Kapolda meminta agar Polri selalu netral, dan jika ada temuan anggota yang berpihak atau berpolitik praktis maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang ada.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo menambahkan bahwa Kapolda Gorontalo terus terus mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar menjadi Polisi yang teladan.

"Hal ini juga sebagai bagian dari implementasi revolusi mental, Kapolda menginginkan agar jajarannya bisa menjalankan tugas pokoknya sebagai Polisi dengan benar," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kapolda juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus bersinergi dengan TNI, karena jika TNI dan Polri solid maka negara aman dan masyarakat pun tenang.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018