Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pasangan Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Gorontalo Marthen Taha-Ryan Kono minta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat untuk tegas dan tidak berpihak dalam penanganan laporan atau aduan.
Sekretaris tim pemenangan pasangan Marthen-Ryan, Totok Bachtiar, Senin menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan gugatan atau aduan ke Panwaslu setempat, namun hingga saat penetapan calon peserta Pilkada, belum ada hasil dari aduan tersebut.
"Kami berharap agar Panwaslu Kota Gorontalo seriusi gugatan yang sudah kami layangkan ke lembaga mereka," kata Totok sambil menyebut beberapa persoalan yang pihaknya sudah adukan ke Panwaslu.
Baca juga: KPU Tetapkan Tiga Pasangan Calon Peserta Pilkada Kota Gorontalo
Sehingganya ia menilai Panwaslu kurang memperhatikan persoalan tersebut, namun persoalan yang menimpa cawawali Ryan F Kono yang justru ditindaklanjuti, sementara gugatan dari pihaknya tidak ada hasil dari Panwaslu.
Ia menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan melaporkan Panwaslu Kota Gorontalo ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), karena fungsi mereka (Panwaslu) adalah mengawasi jangan sampai terjadi pelanggaran dan menindaklanjuti bila ada aduan.
Ia menambahkan, ini adalah sebuah pelanggaran yang sudah jelas, namun Panwaslu justru tidak mengindahkan aduan tersebut.
"Kami sebagai tim pemenangan pasangan Marthen-Ryan sudah cukup sabar dan menahan diri, namun kami tetap komitmen mengedepankan Pilkada yang damai dan bermartabat," ujar Totok.
Sementara itu ketua Panwaslu Kota Gorontalo Jhon Purba mengatakan terkait dengan tanggapan masyarakat yang diserahkan oleh Aroman Bobihoe yang masuk ke lembaganya, sudah diteruskan ke KPU Kota Gorontalo.
"Karena itu merupakan masukan dan tanggapan masyarakat, maka kami harus meneruskan aduan tersebut ke KPU, dan itu ada suratnya," kata Jhon Purba.
Ia menegaskan, Panwaslu sebagai lembaga pengawas yang punya kewenangan dalam hal pengawasan, sama sekali tidak akan berpihak kepada pasangan calon manapun, semua aduan yang masuk akan diproses, tidak mungkin dibiarkan.
"Beberapa hari ke depan, kami menunggu pihak-pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU hari ini, siapapun dan pasangan manapun mau sengketakan SK KPU akan kami tindak lanjuti," tegasnya.
Baca juga: Parpol Pengusung Rum-Rusli Tidak Puas Dengan Hasil KPU
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Sekretaris tim pemenangan pasangan Marthen-Ryan, Totok Bachtiar, Senin menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan gugatan atau aduan ke Panwaslu setempat, namun hingga saat penetapan calon peserta Pilkada, belum ada hasil dari aduan tersebut.
"Kami berharap agar Panwaslu Kota Gorontalo seriusi gugatan yang sudah kami layangkan ke lembaga mereka," kata Totok sambil menyebut beberapa persoalan yang pihaknya sudah adukan ke Panwaslu.
Baca juga: KPU Tetapkan Tiga Pasangan Calon Peserta Pilkada Kota Gorontalo
Sehingganya ia menilai Panwaslu kurang memperhatikan persoalan tersebut, namun persoalan yang menimpa cawawali Ryan F Kono yang justru ditindaklanjuti, sementara gugatan dari pihaknya tidak ada hasil dari Panwaslu.
Ia menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan melaporkan Panwaslu Kota Gorontalo ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), karena fungsi mereka (Panwaslu) adalah mengawasi jangan sampai terjadi pelanggaran dan menindaklanjuti bila ada aduan.
Ia menambahkan, ini adalah sebuah pelanggaran yang sudah jelas, namun Panwaslu justru tidak mengindahkan aduan tersebut.
"Kami sebagai tim pemenangan pasangan Marthen-Ryan sudah cukup sabar dan menahan diri, namun kami tetap komitmen mengedepankan Pilkada yang damai dan bermartabat," ujar Totok.
Sementara itu ketua Panwaslu Kota Gorontalo Jhon Purba mengatakan terkait dengan tanggapan masyarakat yang diserahkan oleh Aroman Bobihoe yang masuk ke lembaganya, sudah diteruskan ke KPU Kota Gorontalo.
"Karena itu merupakan masukan dan tanggapan masyarakat, maka kami harus meneruskan aduan tersebut ke KPU, dan itu ada suratnya," kata Jhon Purba.
Ia menegaskan, Panwaslu sebagai lembaga pengawas yang punya kewenangan dalam hal pengawasan, sama sekali tidak akan berpihak kepada pasangan calon manapun, semua aduan yang masuk akan diproses, tidak mungkin dibiarkan.
"Beberapa hari ke depan, kami menunggu pihak-pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU hari ini, siapapun dan pasangan manapun mau sengketakan SK KPU akan kami tindak lanjuti," tegasnya.
Baca juga: Parpol Pengusung Rum-Rusli Tidak Puas Dengan Hasil KPU
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018