Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Gorontalo Ricky Gozali optimistis perekonomian di daerah itu tumbuh mencapai 6,6 hingga 7 persen pada tahun 2018.

"Kita melihat dukungan kinerja dari lapangan usaha pertanian masih baik dan dukungan dari instansi pemerintah serta swasta," ungkapnya, Selasa, di Gorontalo.

Ia menjelaskan, ekonomi Gorontalo untuk tahun 2017 tumbuh sebesar 6,74 persen, dan dinilai cukup baik atau di atas rata-rata nasional sebesar 5,06 persen.

"Berbagai potensi yang ada di Gorontalo masih ada dan dapat dikembangkan, jika melihat postur ekonomi Gorontalo pertumbuhan sebesar 6,74 persen itu didukung dari konsumsi rumah tangga," ujarnya.

Oleh sebab itu, perekonomian Gorontalo dapat dikembangkan lagi apabila didukung oleh faktor lain.

"Kita berupaya melihat faktor lain sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah potensi pariwisata," ungkap dia.

Kinerja ekonomi Gorontalo pada triwulan IV 2017 didorong oleh lapangan usaha utama. Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,79 oersen (year on year) meningkat seiring peningkatan pendapatan masyarakat dan inflasi yang terkendali.

Untuk konsumsi pemerintah didorong oleh upaya realisasi berbagai kegiatan pemerintah di akhir tahun sebesar 11,71 persen (year on year) dan investasi sebesar 4,32 persen.

Dari sisi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 9,79 persen (year on year) yaitu panen jagung yang meningkat secara signifikan seiring berbagai program pemerintah menjadi faktor utama.

Konstruksi juga memberikan andil sebesar 5,48 persen (year on year) dengan penyelesaian berbagai proyek pemerintah dan swasta. Serta perdagangan sebesar 9,5 persen (year on year) yang meningkat terbatas seiring peningkatan kinerja ekspor lebih rendah daripada impor.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018