Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melalui Badan Perencanaan, Penelitian, Pembangunan Daerah (Bappeda), mulai membahas Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019.

Bappeda menggelar forum konsultasi publik untuk mengakomodir berbagai masukan dan saran dari sejumlah instansi, Selasa.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, pihaknya akan terbuka menerima saran dan masukan dari semua pihak terkait untuk membahas RKPD.

"Hal ini penting karena rancangan RKPD disusun mencerminkan program yang aspiratif. Saran dan masukan dalam forum konsultasi publik akan menjadi bahan bagi kami untuk penyelenggaraan Musrenbang pada bulan Maret nanti," katanya.

Marten menjelaskan, saat ini penyusunan RKPD tahun 2019 akan memasuki tahapan Musrenbang di tingkat kecamatan.

Sebelumnya, Bappeda telah menyelenggarakan rembuk warga yang diikuti Musrenbang tingkat kelurahan. Hasilnya, gambaran singkatnya lebih banyak aspirasi mengarah pada peningkatan inrfastuktur. Sekitar 90 persen usulan warga pada peningkatan kualitas pemukiman dan sarana prasaranan perkotaan.

"Ada 10 persen sisanya, yang berkaitan dengan ekonomi dan sosial budaya, seperti optimalisasi bantuan modal usaha, perbaikan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Bahkan, lanjut Marten, ada usulan mengenai bantuan rukun duka. Untuk itu ia menegaskan, semua usulan masyarakat itu akan menjadi bahan penting yang akan ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat kecamatan.

Setelah di tingkat kecamatan, Bappeda akan memutuskan usulan mana yang akan ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat Pemerintah Kota Gorontalo. Pembahasan itu diakui Marten tidak hanya mengangkat aspirasi dari Musrenbang kecamatan, melaindan dari DPRD.

"Secara umum pada tahun 2019 itu, kami akan fokus pada peningkatan infrastruktu, ekonomi, pelayanan publik, dan optimalisasi potensi daerah," tutupnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018