Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Provinsi Gorontalo menerima bantuan sektor pertanian dan peternakan sekitar Rp117 miliar, yang diserahkan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk peningkatan produksi di daerah tersebut.
"Anggaran tersebut dialokasikan untuk membiayai kegiatan utama dan strategis, antara lain bantuan benih padi 10 ribu hektare, benih jagung 90 ribu hektare, 12.750 akseptor, sarana dan bantuan produksi cabai dan bawang," ujarnya.
Baca juga: Mentan : Pendapatan Petani Bisa Capai Rp8 Triliun
Selain itu anggaran tersebut juga untuk dukungan bagi Brigade Alsintan dan pembangunan embung jaringan irigasi tersier.
"Kami mendapat masukan dari para petani bahwa bantuan 90 ribu hektare benih jagung itu dialokasikan untuk perluasan areal tanam baru," katanya.
Mulyadi mengaku bahwa dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dimanfaatkan untuk mendukung program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.
"Oleh karena itu dukungan dari seluruh `stakeholder` terkait dibutuhkan untuk bersama-sama bekerja keras merealisasikan kegiatan hal itu agar tujuan swasembada pangan dapat dicapai," harapnya.
Baca juga: Mentan Lepas 57.650 Ton Jagung ke Filipina
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk peningkatan produksi di daerah tersebut.
"Anggaran tersebut dialokasikan untuk membiayai kegiatan utama dan strategis, antara lain bantuan benih padi 10 ribu hektare, benih jagung 90 ribu hektare, 12.750 akseptor, sarana dan bantuan produksi cabai dan bawang," ujarnya.
Baca juga: Mentan : Pendapatan Petani Bisa Capai Rp8 Triliun
Selain itu anggaran tersebut juga untuk dukungan bagi Brigade Alsintan dan pembangunan embung jaringan irigasi tersier.
"Kami mendapat masukan dari para petani bahwa bantuan 90 ribu hektare benih jagung itu dialokasikan untuk perluasan areal tanam baru," katanya.
Mulyadi mengaku bahwa dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dimanfaatkan untuk mendukung program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.
"Oleh karena itu dukungan dari seluruh `stakeholder` terkait dibutuhkan untuk bersama-sama bekerja keras merealisasikan kegiatan hal itu agar tujuan swasembada pangan dapat dicapai," harapnya.
Baca juga: Mentan Lepas 57.650 Ton Jagung ke Filipina
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018