Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Penjabat Bupati (Penjabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Abdul Haris Hadju, memastikan akan bersikap netral untuk sukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

"Tugas saya sebagai Penjabup adalah menjalankan pemerintahan daerah, pembangunan, kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, sukseskan Pilkada damai dan saya wajib bersikap netral," ujarnya, Minggu di Gorontalo.

Pemerintah daerah kata ia, memandang perlu dan sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi kampanye damai yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), apalagi digelar serentak di Indonesia.

Deklarasi ini merupakan salah satu tahapan kampanye yang akan mencegah konflik dan kekisruhan baik antara pasangan calon (paslon) maupun pendukung.

Mementingkan perdamaian dan menghindari perpecahan, wajib diprioritaskan bahkan kata Abdul Haris, seluruh paslon diharapkan memegang komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada damai.

Momentum Pilkada diharapkan menjadi ajang komunikasi para paslon dan masing-masing penghubung atau LO dan tim pemenangan dengan masyarakat.

Serta tetap memperhatikan rambu-rambu aturan yang berlaku, dengan saling menghargai dan tidak saling menghujat, serta menghindari provokasi dan propaganda.

Termasuk berkomitmen tidak memunculkan politik uang, politik SARA dan berita bohong atau hoax.

Ia memastikan, akan melaksanakan tugas sebagai Penjabup, melaksanakan dan memfasilitasi pelaksanaan Pilkada, serta memastikan netral atau tidak berpihak kepada siapa saja.

"Para paslon silahkan menjual gagasan dan saya pun memastikan menjaga netralitas, agar tidak ada dusta diantara kita," ujarnya.

Sikap netral tersebut kata Penjabup, wajib berlaku sama dilaksanakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan daerah itu.

Ia pun berpesan kepada seluruh paslon dan tim pemenangan, agar menjaga kedamaian sebab semuanya adalah keluarga besar masyarakat Gorontalo Utara.

Pilkada 2018 di daerah itu, diikuti tiga paslon yaitu Indra Yasin-Thariq Modanggu nomor urut 1 diusung PAN, PDIP, PPP, PKS dan Gerindra.

Thomas Mopili-Suhela nomor urut 2 diusung Partai Golkar dan Roni Imran-Ismail Patamani nomor urut 3 diusung Hanura dan Demokrat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018