Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo)  - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Rabu, mendorong siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) untuk menghasilkan karya sendiri yang berkualitas tanpa menjiplak orang lain.

Menurutnya hal ini penting untuk melahirkan produk yang beragam dan bersaing di pasaran.

"Untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk daerah maka ciptakan karya sendiri bukan menjiplak. Meniru boleh, tetapi jangan meniru secara keseluruhan," katanya di Gorontalo.

Sebagai generasi muda pada masa ini, siswa sekolah dituntut berkreasi dan berinovasi untuk bisa melahirkan sesuatu yang berbeda dan unik, karena dengan perbedaan itu nilai suatu produk akan bernilai tinggi.

"Boleh boleh saja mengamati produk orang lain, meniru juga boleh tetapi hasilnya harus dimodifikasi jangan sampai kita dituduh menjiplak hasil karya orang lain. Penting juga menanamkan merk produk kita dengan sesuatu yang berbeda dan unik untuk bisa bersaing di pasar," lanjut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) itu.

Ia juga mengingatkan agar dalam menghasilkan suatu karya harus mendukung terwujudnya produk yang ramah lingkungan.

Penggunaan teknologi informasi melalui internet juga dibutuhkan agar bisa mencari inspirasi sekaligus memasarkan produk yang dihasilkan.

Pemprov menggelar Lomba Cipta Karya SMK Se-Provinsi Gorontalo yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 110 siswa dari 55 SMK.

Lomba yang digelar Dinas Dikbudpora Provinsi itu dibagi ke dalam berapa kategori di antaranya karya di bidang pertanian, bidang kesehatan, kemaritiman dan pariwisata.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018