Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, Senin, meminta organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk turut membangun daerah tersebut
Caranya, kata dia, dengan melahirkan pengusaha baru, menciptakan lapangan kerja yang mampu meningkatkan roda perekonomian dan pembangunan daerah.
"Bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Hipmi diharapkan bisa berkontribusi untuk mengatasi masalah pengangguran, kemiskin," ujarnya di Gorontalo.
Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, meskipun pertumbuhan ekonomi Gorontalo berada di atas rata-rata ekonomi nasional, namun angka kemiskinan masih cukup tinggi.
Masih ada 17,4 persen penduduk miskin di Gorontalo atau sebanyak 200.910 jiwa.
"Pemerintah terus berkomitmen akan membangun infrastruktur pendudukung dan juga upaya promosi, tetapi dukungan pelaku usaha menjadi salah satu kunci kesuksesan program peningkatan ekonomi kerakyatan," jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Yasser Palito meminta pemerintah daerah selalu melibatkan pengusaha muda lokal dalam pembangunan.
Ia menilai saat ini Indonesia kekurangan jumlah pengusaha.
Padahal Indonesia sangat luas dengan berbagai potensi seperti pertanian, perikanan kelautan dan ekonomi kreatif.
"Dengan adanya pengusaha membayar pajak badan, pajak perseorangan dan pajak sebagainya peningkatan penghasilan negara dan daerah akan meningkat," katanya.
Sebelumnya, yang terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Gorontalo periode 2018-2022 adalah Rio Nurdin dan Sekretaris Umum dipercayakan kepada Alham Prasogo Habibie.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Caranya, kata dia, dengan melahirkan pengusaha baru, menciptakan lapangan kerja yang mampu meningkatkan roda perekonomian dan pembangunan daerah.
"Bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Hipmi diharapkan bisa berkontribusi untuk mengatasi masalah pengangguran, kemiskin," ujarnya di Gorontalo.
Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, meskipun pertumbuhan ekonomi Gorontalo berada di atas rata-rata ekonomi nasional, namun angka kemiskinan masih cukup tinggi.
Masih ada 17,4 persen penduduk miskin di Gorontalo atau sebanyak 200.910 jiwa.
"Pemerintah terus berkomitmen akan membangun infrastruktur pendudukung dan juga upaya promosi, tetapi dukungan pelaku usaha menjadi salah satu kunci kesuksesan program peningkatan ekonomi kerakyatan," jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Yasser Palito meminta pemerintah daerah selalu melibatkan pengusaha muda lokal dalam pembangunan.
Ia menilai saat ini Indonesia kekurangan jumlah pengusaha.
Padahal Indonesia sangat luas dengan berbagai potensi seperti pertanian, perikanan kelautan dan ekonomi kreatif.
"Dengan adanya pengusaha membayar pajak badan, pajak perseorangan dan pajak sebagainya peningkatan penghasilan negara dan daerah akan meningkat," katanya.
Sebelumnya, yang terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Gorontalo periode 2018-2022 adalah Rio Nurdin dan Sekretaris Umum dipercayakan kepada Alham Prasogo Habibie.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018