Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai membahas dan menjaring program kegiatan di bidang Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) tahun 2019.

Sekda Gorontalo Winarni Monoarfa, Rabu, mengatakan, harus ada kegiatan strategis dalam rangka penyusunan program untuk meningkatkan ekonomi provinsi ini.

Menurutnya penting bagi dinas terkait untuk membuat program yang mampu merangsang produktivitas para pelaku usaha koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan di daerah.

"Buat program yang bisa menciptakan wirausaha dan lapangan kerja baru, program yang bisa mendorong pelaku usaha, serta program yang bisa memfasilitasi pemasaran hasil dan perkuatan modal usaha," katanya di Gorontalo.

Dengan demikian, lanjutnya, maka jumlah pelaku usaha dan omzetnya semakin tinggi sehingga perekonomian Gorontalo akan terus tumbuh membaik.

Winarni juga berharap melalui berbagai forum, akan tercipta kesamaan persepsi dan langkah dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.

Hal itu dibarengi dengan kolaborasi dan harmonisasi program di lapangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, kota maupun para pelaku usaha.

Sementara itu, Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Muhamad Z. Nadjamudin mengatakan ada Forum SKPD , yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang diamanahkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan Nasioanl.

Setiap SKPD provinsi maupun kabupaten dan kota perlu menyusun rencana kerja yang memuat program, kegiatan, dan anggaran, baik bersumber dari APBD maupun APBN.

"Dalam forum SKPD tahun ini, kami menargetkan peningkatkan APBN tahun anggaran 2019 bisa mencapai 100 persen. Hal ini tentu memerlukan kerja keras kita bersama. Termasuk upaya kita pada hari ini untuk bisa merumuskan program-program strategis yang harus sejalan dengan program dan prioritas nasional" jelasnya.

Ia juga menambahkan jumlah UMKM di Gorontalo hingga tahun ini mencapai 81.776 unit usaha yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Dari jumlah tersebut yang telah memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga tahun 2018 sebanyak 48,38 persen dari total UMKM.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018