Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah pertemuan nasional Rapat Konsultasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) se-Indonesia.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kamis, mengatakan rapat konsultasi tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.

"Saya sangat apresiasi kegiatan seperti ini. Para peserta bisa menikmati Gorontalo, mencicipi makanannya dan wisatanya yang bervariasi," katanya di Gorontalo.

Menurutnya, BKKBN menjadi tulang punggung dalam hal program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Terlebih saat ini populasi penduduk Gorontalo menunjukkan tren kenaikan dan berada pada angka 1,2 juta jiwa lebih.

Untuk itu ia berharap, BKKN sebagai instansi vertikal pemerintah pusat harus terus bekerja sama lintas sektor hingga ke pelosok daerah.

"Dibutuhkan komitmen yang kuat dari kita semua. Memang penduduk gorontalo masih 1,2 juta jiwa tetapi jumlah sedikit ini harus kami tata lebih dini agar nanti akan tumbuh dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas," tambahnya.

Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal mengatakan pihaknya memilih Provinsi Gorontalo jadi tuan rumah rapat konsultasi nasional bukan tanpa alasan.

Gorontalo dinilai sebagai daerah yang sangat mendukung seluruh program BKKBN Pusat.

"Kami lihat seluruh kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo sudah memiliki Kampung KB. Ini menandakan pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung penuh kegiatan kami. Terlebih program ini masuk sebagai program nawa cita bapak presiden Jokowi yakni membangun Indonesia dari pinggiran," jelasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018