Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mulai membahas Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019.

"Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan efektivitas dan sinkronisasi prioritas pembangunan, yang telah kita tuangkan dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah(RPJMD) 2017-2022," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa pada Kegiatan bertajuk Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu.

Ia juga mengingatkan bahwa tahun 2019 nanti merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2017-2022.?

Menurutnya pelaksanaan pembangunan di 2019 telah maksimal menjabarkan program dan kegiatan prioritas, sesuai janji-janji politik Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim.

"Untuk itu saya mengharapkan keseriusan kita semua agar dalam perumusan Renja 2019 lebih memperhatikan target-target utama daerah yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menurunkan angka kemiskinan," tambahnya.

Sekda juga meminta agar pimpinan OPD melakukan evaluasi yang menyeluruh, jika terdapat program yang dipandang belum berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Perlu adanya inovasi-inovasi baru agar program tersebut tepat sasaran, tepat guna dan tepat hasil.

Sementara itu Kepala Bapppeda Budiyanto Sadiki mengatakan substansi dari kegiatan Forum Gabungan OPD ini, untuk menyesuaikan program prioritas dalam Renja dengan alokasi anggaran yang tercantum dalam rancangan awal RKPD tahun 2019.

"Kegiatan ini merupakan penajaman program yang mendukung pencapaian prioritas daerah. Selanjutnya akan dibahas pada rakortek dan Musrembangda Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018