Gorontalo, 15/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus mendorong produktivitas tanaman padi demi ketersediaan beras serta tingkat kesejahteraan dan perekonomian petani.

"Saya mengajak berbagai pihak, termasuk para Camat untuk bersama-sama mendorong produktivitas padi yang berarti dapat mengurangi kemiskinan," kata Bupati Gorontalo Nelson pomalingo, Kamis.

Ia mengungkapkan jika semua pihak dapat melakukan itu, maka pendapatan masyarakat terutama petani dapat naik dan juga sumber daya alam dapat dioptimalkan.

Saat beredar informasi terkait impor beras beberapa waktu lalu, Bupati Gorontalo adalah satau satu kepala daerah yang tidak setuju, oleh karena itu ia ingin meningkatkan hasil padi agar tidak ada impor lagi.

"Potensi lahan kami seluas 13.000 hektare, dan untuk periode bulan Oktober 2017 hingga bulan Maret 2018 kita diberikan target 14.000 hektare oleh Kementerian Pertanian RI yang berarti lahan kita bertambah," jelas dia.

Dengan adanya target itu Nelson meminta dinas terkait beserta para camat harus mengetahui dimana penambahan lahan tersebut.

"Oleh karena itu ini tugas kita yang harus kita tuntaskan bukan karena rapor merahnya, itu hanya pendorong saja, tetapi yang utama bagaimana membangun pertanian kita yang sudah kita sepakati menjadi unggul dan lahan yang ada kita gunakan," kata dia, lagi.

Nelson menjelaskan satu misi pembangunan daerah adalah optimalisasi sumber daya alam dalam rangka kemandirian pangan, kemandirian ekonomi sehingga harga naik, PAD naik, pendapatan masyarakat meningkat.

"Untuk itu, kepada seluruh camat dan kepala-kepala desa jangan ada lahan-lahan yang kosong, itu harus diidentifikasi dan kemudian disurati kepada pemiliknya lalu kita pekerjakan petani-petani tidak punya lahan untuk menggarapnya," tutup Nelson.

Baca juga: Nelson: Pemkab Gorontalo Tidak Keluarkan Izin Penjualan Miras

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018