Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pendataan ulang bagi calon penerima bantuan ternak di daerah itu.

"Jangan sampai penyaluran bantuan ternak justru lebih banyak diberikan pada orang dekat atau orang yang mampu. Pemberian ternak sapi, kambing, ayam dan itik harus melalui prosedur seleksi yang ketat," tegas Nelson di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan dalam penyaluran bantuan ternak jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, harus sesuai dengan aturan yang diatur dalam program pengadaan.

Penekanan Bupati Nelson terkait hal itu karena bantuan ternak yang disalurkan oleh dinas terkait dinilai gagal.

Dari laporan distribusi Tahun 2017, tercatat bantuan sapi yang disalurkan ada 1.071 ekor, sisa akhir 1.051 ekor. Sementara kambing 340 ekor, sisa 275 ekor, dan ayam 1.480 ekor, sisa 405 ekor, serta itik 10.000 ekor, sisa 2.810 ekor.

"Berdasarkan data ini, anggaran untuk pengadaan ternak tahun 2018 akan saya kurangi. Serta kelompok yang dua tahun lalu telah menerima bantuan agar jangan dulu diberi bantuan. Karena saya menilai apa yang telah diberikan gagal dalam program," jelasnya.

Kepada jajaran Dinas Peternakan, Camat, Kepala Kelurahan/Desa dan calon penerima hibah ternak, Nelson menyampaikan, Keseriusan pengawasan di lapangan harus benar-benar dilakukan dengan maksimal. Selain itu, harus ada peran pemerintah di tingkat Kecamatan dan kelurahan.

"Kegagalan program ini tidak terlepas dari pengawasan kita bersama," kata dia, lagi.

Nelson menambahkan bahwa dalam pengawasan di lapangan harus ada sinergitas seluruh elemen pemerintahan, terutama peran pemerintah tingkat desa, karena yang paling dekat dengan kelompok adalah Pemerintah Desa.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018