Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengatakan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) yang diluncurkan beberapa waktu lalu harus tepat sasaran.

"Program ini kami tujukan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pangan, sehingga bantuannya bukan dalam bentuk uang tapi bahan pangan," jelas Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis.

Menurut dia, bantuan tersebut akan terdistribusi maksimal dan tepat sasaran dengan adanya data warga penerima yang valid.

Sebelumnya, Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Gorontalo mencatat ada Rp170 miliar bantuan untuk program sosial di Gorontalo.

Bantuan tersebut terdiri dari Rp42 miliar untuk program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), Rp119 miliar untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat dan Rp8,9 miliar program Beras Sejahtera (Rastra).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, mengatakan Data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) masih ada 109 Ribu Kepala Keluarga (KK) miskin di Gorontalo.

"Jumlah ini yang akan terus diintervensi dengan program bantuan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait," imbuhnya.

Rincian alokasi bantuan sosial pada 2018 yakni BPNTD untuk 35 Ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan Rastra untuk 89 Ribu KPM dan 63 Ribu KPM untuk PKH.

"Khusus untuk program BPNTD melalui kartu NKRI Peduli memang angkanya baru 35 Ribu KK miskin, ke depan kami berharap bisa terus naik," kata Risjon.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018