Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provisi Gorontalo meminta pihak perbankan di daerah itu secara preventif mencegah terjadinya pencurian data melalui skimming yang sedang marak akhir-akhir ini.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Akhmad Kosasih di Gorontalo, Jumat mengatakan tindakan tersebut perlu dilakukan agar kejadian di tempat lain tidak menimpa nasabah di Gorontalo.

"Perbankan harus bisa mengawasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dapat dilakukan langsung ataupun melalui Cctv yang dipasang agar dapat melihat hal-hal yang mencurigakan," ujarnya.

Ia pun meminta agar pihak perbankan melakukan pemeriksaan agar dapat melihat kejanggalan di ATM. Karena biasanya pelaku skimmer menempelkan alat di pembaca kartu di ATM.

"Jika pemeriksaan dilakukan secara rutin, maka hal itu bisa dengan cepat dideteksi. Dan BI selaku otoritas bidang sistem pembayaran harus selalu aman dan andal," ucapnya.

Kosasih menjelaskan bahwa pelaku skimming beberapa waktu lalu telah tertangkap dan pelakunya adalah orang asing dan warga lokal.

"Koordinasi kami dengan perbankan juga terus dilakukan, dan jika terjadi skimming maka bank tersebut bersedia untuk melalukan pergantian kepada nasabah," kata ia, lagi.

Meskipun di Gorontalo hal itu belum pernah terjadi, Ia mengaku terus melakukan koordinasi agar masyarakat di Gorontalo tidak khawatir.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018