Gorontalo, (Antara News) - Dikenal dengan hamparan hijau bukit ilalang terletak di pulau Diyonumo, Kecamatan Sulamata, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ternyata menarik minat warga untuk berkunjung, karena keindahannya.
Rezka Apriyanto, salah seorang pengunjung asal Kota Gorontalo, mengatakan pulau Diyonumo sangat berbeda dengan pulau lainnya yang ada di Gorontalo, karena ilalang yang hijau.
"Saya sangat tertarik untuk berkunjung ke pulau Diyonumo karena uniknya hamparan ilalang yang ada di puncak gunung dari pulau tersebut, dan tentunya ini terjaga dengan baik," jelasnya.
Ia menambahkan, dari puncak pulau Diyonumo para wisatawan bisa menikmati pemandangan degrasi laut yang ada di sekitar pulau.
Sementara itu, Bayu, pengunjung lainnya mengatakan luasnya hamparan ilalang serta indahnya pemandangan di sekitar pulau sangat tepat untuk diabadikan dengan berwafoto bersama keluarga.
"Lokasi yang jauh membuat kami harus menempuh waktu selama tiga jam untuk bisa sampai ke Desa Deme II, Kecamatan Sumalata," tambahnya.
Setelah itu, wisatawan harus menyebrangi laut selama 15 menit dengan menggunakan perahu milik warga sekitar cukup dengan membayar Rp15 ribu/orang.
Bayu berharap, keunikan alam yang dimiliki oleh pulau Diyonumo dapat terus dijaga oleh warga setempat serta para wisatawan yang datang berkunjung.
"Saya berharap indahnya ilalang dan pantai di pulau Diyonumo dapat sama-sama dijaga dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ataupun melakukan perusakan seperti menginjak ilalang hingga mati," harapnya.
Atau juga harus diawasi secara ketat, bisa saja warga membakar ilalang itu hanya karena untuk membuka lahan baru dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Rezka Apriyanto, salah seorang pengunjung asal Kota Gorontalo, mengatakan pulau Diyonumo sangat berbeda dengan pulau lainnya yang ada di Gorontalo, karena ilalang yang hijau.
"Saya sangat tertarik untuk berkunjung ke pulau Diyonumo karena uniknya hamparan ilalang yang ada di puncak gunung dari pulau tersebut, dan tentunya ini terjaga dengan baik," jelasnya.
Ia menambahkan, dari puncak pulau Diyonumo para wisatawan bisa menikmati pemandangan degrasi laut yang ada di sekitar pulau.
Sementara itu, Bayu, pengunjung lainnya mengatakan luasnya hamparan ilalang serta indahnya pemandangan di sekitar pulau sangat tepat untuk diabadikan dengan berwafoto bersama keluarga.
"Lokasi yang jauh membuat kami harus menempuh waktu selama tiga jam untuk bisa sampai ke Desa Deme II, Kecamatan Sumalata," tambahnya.
Setelah itu, wisatawan harus menyebrangi laut selama 15 menit dengan menggunakan perahu milik warga sekitar cukup dengan membayar Rp15 ribu/orang.
Bayu berharap, keunikan alam yang dimiliki oleh pulau Diyonumo dapat terus dijaga oleh warga setempat serta para wisatawan yang datang berkunjung.
"Saya berharap indahnya ilalang dan pantai di pulau Diyonumo dapat sama-sama dijaga dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ataupun melakukan perusakan seperti menginjak ilalang hingga mati," harapnya.
Atau juga harus diawasi secara ketat, bisa saja warga membakar ilalang itu hanya karena untuk membuka lahan baru dan sebagainya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018